Atasi Angka Kelahiran Rendah dan Populasi Menua, Korea Selatan akan Membentuk Kementerian Kependudukan

Atasi Angka Kelahiran Rendah dan Populasi Menua, Korea Selatan akan Membentuk Kementerian Kependudukan
Ilustrasi bendera Korea Selatan.

SEAToday.com, Seoul - Korea Selatan akan membentuk Kementerian Kependudukan untuk mengatasi rendahnya angka kelahiran dan populasi yang menua dengan cepat, yang telah muncul sebagai beberapa tantangan paling mencolok yang dihadapi negara tersebut, kata para pejabat pada hari Senin (1/7).

Rencana pembentukan kementerian baru tersebut dilakukan setelah pertemuan tingkat tinggi dengan partai yang berkuasa. Revisi undang-undang organisasi pemerintah akan diusulkan pada bulan Juli untuk mendukung rencana pembentukan kementerian tersebut.

Setelah dibentuk, kementerian baru ini akan berfokus pada strategi dan perencanaan untuk isu-isu demografi, seperti tingkat kelahiran yang rendah, penuaan populasi, tenaga kerja dan imigrasi, yang berfungsi sebagai pusat kendali untuk masalah-masalah ini.

Selain itu, Kementeran Kependudukan akan bertanggung jawab untuk menyusun kebijakan kependudukan dan strategi jangka menengah dan panjang, mengambil alih tugas-tugas yang saat ini dikelola oleh kementerian kesehatan dan keuangan.

Mereka juga bertanggung jawab untuk mengalokasikan dan mengkoordinasikan anggaran untuk memerangi tingkat kelahiran yang rendah di berbagai kementerian terkait, kata para pejabat.

Sementara itu, kepala kementerian baru ini akan merangkap sebagai wakil perdana menteri untuk urusan sosial, salah satu dari dua jabatan wakil perdana menteri yang saat ini dipegang oleh menteri pendidikan.

Setelah diluncurkan, kementerian ini akan meningkatkan kampanye dan promosi publik untuk mengatasi tantangan-tantangan demografi, dan melakukan penelitian dan analisis data demografi, ujar para pejabat.