• Senin, 23 September 2024

Hindari Terpisah dari Rombongan, Jemaah Haji Dapat Dilacak Pakai Aplikasi Kawal Haji

Hindari Terpisah dari Rombongan, Jemaah Haji Dapat Dilacak Pakai Aplikasi Kawal Haji
Kepala Subdirektorat Data dan Siskohat Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hasan Afandi (dua dari kiri), Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo (dua dari kanan) dalam temu media terkait aplikasi kawal haji di Jakarta, Senin (27/5/2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

SEAToday.com, Jakarta-Aplikasi Kawal Haji yang disiapkan untuk para jemaah haji dinilai efektif membantu melacak jemaah yang terpisah dari rombongan kata Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Kepala Subdirektorat Data dan Siskohat Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hasan Afandi menjelaskan bahwa jemaah haji hanya perlu memasukkan nomor paspornya ke dalam aplikasi.

“Kalau jamaah mengaktifkan lokasi di aplikasi kawal haji, kita bisa tracking (melacak) lokasinya, mencarikan posisi terakhirnya ada di mana,” kata Hasan dikutip dari Antara, Senin (27/5/2024).

Aplikasi ‘Kawal Haji’ saat ini baru dapat di unduh pada gawai sistem Android dan untuk iOS masih dikembangkan. Aplikasi ini dapat diakses semua petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH), calon haji, dan seluruh masyarakat umum.

Terdapat dua fitur dalam aplikasi kawal haji, yaitu pelaporan jamaah dan deteksi lokasi serta pergerakan jamaah untuk memudahkan proses pencarian jika jamaah tersesat atau terpisah dari rombongan.

Dilaporkan hingga Senin (27/5), sudah terdapat 229 laporan yang masuk dalam aplikasi Kawal Haji. Jenis laporan yang masuk beberapa diantaranya sebanyak 69 laporan terkait jemaah yang terpisah dari rombongan. 

Dan diketahui bahwa 175 laporan sudah terselesaikan, sedangkan yang lainnya masih dalam status aktif atau belum ditutup.

Penulis: Anissa Salsabilla

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.