• Senin, 23 September 2024

Singapore Airlines Mengubah Peraturan Penanganan Situasi Turbulensi Menyusul Insiden SQ321

Singapore Airlines Mengubah Peraturan Penanganan Situasi Turbulensi Menyusul Insiden SQ321
Ilustrasi Singapore Airlines (Photo by Troy Mortier on Unsplash)

SEAToday.com, Singapura-Singapore Airlines memutuskan mengubah aturan penanganan turbulensi. Perubahan peraturan ini merupakan bagian dari “pendekatan yang lebih hati-hati” untuk mengatasi situasi turbulensi dalam penerbangan, menyusul insiden turbulensi SQ321.

Singapore Airline tidak lagi menyajikan minuman panas dalam penerbangannya, selain itu, pada 23 Mei 2024, Singapore Airline juga memutuskan untuk tak menyajikan makanan jika tanda sabuk pengaman pesawat menyala.

Dilansir dari laporan CNA, Singapore Airlines menyatakan bahwa langkah baru ini merupakan bagian dari “pendekatan yang lebih hati-hati” untuk mengendalikan situasi turbulensi dalam penerbangan, menyusul kejadian pada penerbangan SQ321.

Selain itu, awak kabin akan terus mengamankan semua barang dan peralatan yang mudah terjatuh di dalam kabin dalam kondisi cuaca yang buruk. Awak kabin juga akan kembali ke tempat duduk masing-masing ketika tanda sabuk pengaman dinyalakan.

Sebelumnya, penerbangan SQ321 rute Lonndon-Singapura terpaksa dialihkan ke Bangkok pada Selasa (21/5) akibat turbulensi yang terjadi secara tiba-tiba dan parah di atas wilayah Myanmar. Satu penumpang tewas, sementara beberapa penumpang mengalami cedera otak dan tulang belakang, dengan enam orang dalam kondisi kritis.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.