31 Warga Terluka dan 5 Kecamatan Terdampak Akibat Tornado di Sumedang dan Bandung

31 Warga Terluka dan 5 Kecamatan Terdampak Akibat Tornado di Sumedang dan Bandung
Tornado menghantam Indonesia untuk pertama kalinya Rabu, 21 Februari. Foto: Istimewa

SEAToday.com, Jatinangor-Setidaknya 31 warga terluka dan lima kecamatan terdampak akibat tornado yang melanda perbatasan Kabupaten Sumedang-Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2). Peristiwa tersebut terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Sumedang, yakni kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, serta tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, yakni Cileunyi, Rancaekek, dan Cicalengka.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan, setidaknya 17 pabrik rusak, 97 unit rumah rusak, dan tiga masjid rusak akibat insiden tersebut. Selain itu, sejumlah jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) turut terdampak padam.

Tim Riset di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyebut angin kencang yang terjadi di Rancaekek sebagai tornado pertama di Indonesia. Erma menyinggung durasi bencana tersebut berlangsung lebih lama dibanding puting beliung yang pernah terjadi di Indonesia. Namun, ia belum membagikan data pasti terkait kecepatan angin, diameter serta pemicu tornado tersebut.

"Kami tim periset dari BRIN secepatnya akan melakukan rekonstruksi dan investigasi tornado Rancaekek pada hari ini (21/2)," ungkap Erma. "Efek tornado: beda dg puting beliung, tornado punya skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat: 56 km/jam. Sudah pernah lihat film Twister 1996?"

Menurut situs BMKG, puting beliung dan tornado, siklon dan waterspout  sama-sama merupakan pusaran atmosfer. Bedanya ada pada ukuran diamaternya. Diameter tornado, puting beliung dan water spout sama-sama berkisar ratusan meter, sementara ukuran diameter siklon dapat mencapai ratusan kilometer.

Khusus tornado, BMKG menyebut diameternya bisa mencapai ratusan meter dengan durasi 3 menit hingga lebih dari satu jam. Puting beliung merupakan sebutan lokal untuk tornado skala kecil yang terjadi di Indonesia, dan water spout merupakan tornado yang terjadi di atas perairan, (dapat berupa danau maupun laut). (DHITA/DKD)