Tiga Harimau Mati, Empat Lainnya Sakit Parah Akibat Krisis Keuangan di Medan Zoo

SEAToday.com, Medan-Tiga ekor harimau mati dalam kurun waktu dua bulan di Kebun Binatang Medan (Medan Zoo), Sumatra Utara. Diantaranya yaitu dua harimau Sumatra bernama Erha yang ditemukan mati pada Jumat (3/11) dan Nurhaliza pada Minggu (31/12). Lalu satu harimau Benggala bernama Avatar yang mati pada Desember 2023. Kematian mereka diduga karena sakit, yang diperburuk dengan kurangnya perawatan akibat kebun binatang kesulitan biaya operasional. Saat ini, 10 ekor harimau masih bertahan di Medan Zoo, namun empat di antaranya dalam kondisi sakit parah.

Seorang dokter hewan memberikan CPR untuk menyelamatkan nyawa harimau yang sakit. Foto: BBKSDA Sumut

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara menilai Medan Zoo belum memenuhi pengelolaan lembaga konservasi, termasuk untuk animal welfare, fasilitas kandang, dan tata kelola lingkungan. Hal ini dinilai setelah BBKSDA Sumut melakukan pemantauan terhadap Medan Zoo sejak April 2023.

Diketahui Medan Zoo mengalami krisis keuangan sejak dihantam pandemi, sehingga tidak ada biaya operasional untuk merawat fasilitas, serta beberapa pegawai yang tidak digaji penuh hampir setengah tahun. Selain itu, pemerhati satwa liar turut melaporkan temuan kandang sempit dan kotor, dugaan satwa kelaparan, tingginya kematian hewan, sampai ketiadaan pengayaan terhadap kandang di Medan Zoo.