Kemlu, MUI, Baznas Luncurkan Kampanye Penggalangan Dana 200 Juta Dolar AS untuk Palestina

Kemlu, MUI, Baznas Luncurkan Kampanye Penggalangan Dana 200 Juta Dolar AS untuk Palestina
Suasana Peluncuran Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Palestina di Jakarta, Rabu (26/2/2025). (ANTARA/Kuntum Riswan)

SEAToday.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meresmikan kampanye penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina. Kampanye ini menargetkan donasi sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3,27 triliun.

"Kami menargetkan penggalangan dana sebesar 200 juta dolar AS sebagai tahap awal untuk membantu Palestina," ujar Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, dalam acara peluncuran kampanye di Jakarta, Rabu (27/2).

Wamenlu Anis optimistis target tersebut dapat tercapai, mengingat sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebelumnya telah berhasil mengumpulkan dana dalam jumlah yang sama.

Meski tidak menetapkan batas waktu penggalangan, kampanye ini dimulai selama bulan Ramadan. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan serta rekonstruksi di Gaza.

"Kami tidak menetapkan target waktu tertentu. Kampanye ini dimulai selama Ramadan untuk dua program utama, yakni bantuan darurat selama masa gencatan senjata serta program rekonstruksi Gaza," jelasnya.

Lebih lanjut, Anis menegaskan bahwa kampanye ini merupakan hasil dialog selama tiga bulan terakhir dengan puluhan lembaga zakat dan kemanusiaan. Kampanye ini bertujuan membangun solidaritas yang lebih terkoordinasi dalam penyaluran bantuan ke Palestina dengan tiga sasaran utama.

"Pertama, program ini bersifat strategis. Kedua, memberikan dampak nyata bagi saudara-saudara kita di sana. Ketiga, memiliki nilai simbolik sebagai bentuk kehadiran Indonesia, negara Muslim terbesar di dunia," tambahnya.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan bahwa rekonstruksi Gaza menjadi salah satu prioritas yang harus diselesaikan bersama dengan elemen masyarakat internasional lainnya.

Sementara itu, Pimpinan Baznas Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Zainul Bahar, optimistis target dana dapat tercapai.

"Wamenlu bahkan mempertaruhkan namanya demi keberhasilan kampanye ini. Saya yakin target ini bisa kita capai," ujarnya.

Baznas sendiri telah berhasil mengumpulkan lebih dari Rp320 miliar untuk Palestina, di mana Rp200 miliar di antaranya akan dialokasikan untuk pendidikan, pembangunan rumah sakit, dan hunian.