Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri untuk Kritik Membangun

SEAToday.com,Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak Band Sukatani untuk menjadi duta Polri sebagai bagian dari upaya membangun institusi yang lebih baik. Menurutnya, kritik yang konstruktif sangat dibutuhkan untuk evaluasi dan perbaikan berkelanjutan di tubuh kepolisian.

"Nanti kalau Band Sukatani berkenan, kami akan jadikan juri atau duta Polri agar terus mendorong kritik yang membangun. Ini penting sebagai bentuk evaluasi terhadap perilaku oknum yang masih menyimpang," ujar Kapolri di Jakarta, Minggu.

Kapolri menegaskan bahwa ajakan ini adalah bukti keseriusan Polri untuk terus berbenah dan menjadi organisasi yang lebih modern dan adaptif terhadap masukan masyarakat.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan institusi yang antikritik. Justru kritik adalah bentuk kepedulian masyarakat terhadap kami," tambahnya.

Sebelumnya, Polri juga pernah membuka ruang kritik melalui forum seni, seperti stand-up comedy. Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dari Divhumas Polri menyebut bahwa berbagai komunitas telah menyampaikan kritiknya melalui seni dan ekspresi kreatif, yang kemudian menjadi bahan evaluasi bagi Polri.

Ajakan ini datang setelah Band Sukatani menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri terkait lagu mereka, Bayar Bayar Bayar, yang sempat viral di media sosial. Lagu tersebut dikatakan ditujukan kepada oknum polisi yang melanggar aturan.

Dengan keterbukaan ini, Polri berharap dapat terus bertransformasi menjadi institusi yang lebih profesional dan dipercaya masyarakat.