Mesir Jadi Tuan Rumah Pertemuan Negara-negara Arab Bahas Situasi di Palestina

Mesir Jadi Tuan Rumah Pertemuan Negara-negara Arab Bahas Situasi di Palestina
Arsip - Pertemuan Liga Arab pada Minggu (26/1/2025) menolak upaya pemindahan warga Palestina dan menegaskan aktivitas untuk mencabut rakyat Palestina dari tanah mereka, baik melalui pemukiman ulang, aneksasi, atau perluasan permukiman, “telah terbukti gagal di masa lalu.” (ANTARA/Anadolu)

SEAToday.com, Ankara - Mesir akan menjadi tuan rumah pertemuan darurat negara-negara Arab pada 27 Februari untuk membahas situasi terbaru di Palestina.

Menurut laporan kantor berita Anadolu, Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan bahwa pertemuan yang akan berlangsung di Kairo ini digelar setelah berkoordinasi dengan Bahrain, yang saat ini memimpin Liga Arab.

Keputusan untuk mengadakan pertemuan ini diambil setelah konsultasi intensif antara Mesir dan negara-negara Arab dalam beberapa hari terakhir, termasuk Palestina, yang meminta pertemuan tersebut guna membahas isu-isu penting terkait perjuangan mereka.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (6/2) menyatakan bahwa warga Palestina seharusnya membangun negara mereka di Arab Saudi, bukan di tanah air mereka sendiri. Pernyataan ini langsung mendapat kecaman dari Arab Saudi pada Minggu (9/2).

Di sisi lain, pada 4 Februari, mantan Presiden AS Donald Trump mengusulkan rencana pembangunan kembali Gaza dengan memindahkan warga Palestina ke wilayah lain. Usulan tersebut mendapat penolakan dari Palestina, negara-negara Arab, serta sejumlah negara Barat seperti Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.