AS Resmi Keluar dari WHO, Trump Tandatangani Perintah Eksekutif
SEAToday.com, Washington - Presiden Donald Trump secara resmi menandatangani perintah eksekutif pada Senin (20/1) waktu setempat untuk menarik Amerika Serikat dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menurut Trump, WHO telah mengecewakan Amerika Serikat. “WHO telah menipu kita. Semua orang telah menipu Amerika Serikat, dan ini harus dihentikan. Hal ini tidak akan terjadi lagi,” ujar Trump kepada wartawan di Ruang Oval usai menandatangani keputusan tersebut.
Trump, yang baru saja dilantik untuk masa jabatan keduanya, membawa perubahan signifikan bagi pemerintahan AS, yang diperkirakan akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Amerika dan dunia.
Ia juga menyoroti kontribusi finansial AS terhadap WHO, yang mencapai 500 juta dolar AS (sekitar Rp8,15 triliun), sementara China hanya membayar 39 juta dolar AS (sekitar Rp635,6 miliar). “Menurut saya, ini tidak adil, meskipun itu bukan alasan utama. Saya memutuskan untuk keluar... China negara yang lebih besar, tetapi kontribusinya jauh lebih kecil,” tambahnya.
Selain keluar dari WHO, Trump juga mengumumkan rencana penarikan AS dari Perjanjian Iklim Paris 2016 karena dianggap merugikan dan tidak seimbang.
Trump resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat setelah mengambil sumpah jabatan di Capitol Rotunda, Washington DC, pada pukul 12:02 siang waktu setempat, yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts. Pelantikan tersebut diakhiri dengan pidato kenegaraan Trump sebagai Presiden AS untuk periode 2025-2029.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu
Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.
APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.
PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak
Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.
Pemerintah Tetapkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk Dua Bula...
Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Trending Topik
Berita Terkini
AS Resmi Keluar dari WHO, Trump Tandatangani Perintah Eksekutif
Presiden Donald Trump secara resmi menandatangani perintah eksekutif pada Senin (20/1) waktu setempat untuk menarik Amerika Serikat dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Indonesia Bantah Terima Usulan Relokasi Pengungsi Gaza
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengklarifikasi bahwa Indonesia tidak pernah menerima usulan dari pihak mana pun, termasuk Amerika Serikat, mengenai rencana relokasi besar-besaran pengungsi Palestina dari Gaza...
TikTok Kembali Beroperasi di AS Setelah Sempat Diblokir
Aplikasi berbagi video populer, TikTok, yang sempat diblokir di Amerika Serikat (AS) akibat undang-undang yang berlaku pada Sabtu (18/1), kini telah kembali beroperasi di negara tersebut.
UNRWA Ready to Send 4,000 Aid Trucks to Gaza Strip
The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) has announced its readiness to send up to 4,000 humanitarian aid trucks, half of which will be allocated to carry food and flour, into the Gaza Strip.