Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran Hutan di Los Angeles
SEAToday.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, tidak ada WNI yang meninggal akibat kebakaran hutan di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Berdasarkan koordinasi dengan pihak berwenang setempat dan komunitas Indonesia, Kemlu menyatakan bahwa tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban jiwa, demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Perlindungan WNI (Ditjen PWNI) Kemlu, Judha Nugraha, melalui siaran pers pada Sabtu di Jakarta.
Namun, Judha menambahkan, KJRI Los Angeles telah menerima laporan tentang empat WNI yang terdampak kebakaran dan saat ini mendapatkan bantuan dari KJRI LA.
Selain itu, beberapa diaspora Indonesia yang berstatus WNA juga dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut.
Kemlu dan KJRI LA terus memantau situasi kebakaran, sementara Konjen RI di Los Angeles telah mengunjungi tempat penampungan pengungsi di Pasadena. Sebagai bagian dari respons darurat, KJRI LA telah menyiapkan tempat penampungan dan bantuan logistik bagi WNI yang terdampak.
Imbauan melalui berbagai platform juga telah disebarkan, agar WNI lebih waspada, memantau informasi titik kebakaran, mengikuti petunjuk evakuasi dari pihak berwenang, dan segera menghubungi hotline KJRI LA di +1 (213) 590-8095 dalam situasi darurat.
Hingga Jumat (10/1) waktu setempat, titik api terus muncul, setelah sebelumnya terdapat titik baru di Kenneth Hills. Pada Sabtu, area kebakaran di Pacific Palisades semakin meluas hingga mencapai Santa Monica.
Meskipun upaya pemadaman api masih berlangsung, titik api di Hollywood Hills yang terdampak telah berhasil dipadamkan, dan peringatan evakuasi di wilayah tersebut telah dicabut.
Hingga Minggu (12/1), tercatat 13 korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu
Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.
APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.
PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak
Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.
Pemerintah Tetapkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk Dua Bula...
Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Trending Topik
Berita Terkini
Biaya Haji 2025 Berpotensi Turun Lagi dengan Dukungan Fasilitas d...
Pemerintah sedang mengevaluasi opsi untuk menurunkan kembali biaya haji, yang kali ini mendapat dukungan dari pemerintah Arab Saudi.
Khabib Nurmagomedov Memberikan Tanggapan Setelah Dikeluarkan dari...
Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, menjadi sorotan setelah videonya yang dikeluarkan dari pesawat Frontier Airlines viral di media sosial.
Menkomdigi Lantik Lima Dirjen dan Staf Ahli Baru
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melantik lima direktur jenderal serta sejumlah staf ahli dan staf khusus menteri di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital pada Senin (13/1/2025) di Lapanga...
BBMKG Denpasar Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5-4 Meter
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter di Selat Bali bagian selatan pada 13-16 Januari 2025.