PM Jepang Dukung Indonesia Jadi Anggota OECD

SEAToday.com, Jakarta - Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk menjadi anggota penuh Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), yang saat ini terdiri dari 38 negara dari berbagai kawasan. Jepang sendiri menjadi anggota penuh OECD pada 1964, sebagai negara Asia Pasifik pertama yang bergabung.

“Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama internasional, termasuk mendukung aksesi Indonesia sebagai anggota OECD,” ujar PM Ishiba usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu.

Dalam kunjungan resminya, PM Ishiba hadir bersama istrinya, Yoshiko Ishiba, serta delegasi pemerintah Jepang. Mereka disambut dengan upacara resmi termasuk dentuman meriam kehormatan. Setelah pertemuan pribadi antara PM Ishiba dan Presiden Prabowo, diskusi dilanjutkan dengan pertemuan bilateral di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan.

Hasil pembahasan bilateral meliputi dukungan Jepang terhadap program prioritas Indonesia, seperti swasembada pangan dan energi, hilirisasi industri, pembangunan kemampuan pertahanan, serta penyediaan makanan bergizi gratis.

PM Ishiba menilai pertemuan ini sebagai momen berharga untuk mempererat hubungan kedua negara. “Saya akan terus berupaya secara proaktif untuk memperdalam kerja sama antara Jepang dan Indonesia,” ungkapnya.

Di akhir pertemuan, PM Ishiba juga mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Expo 2025 Osaka yang akan berlangsung di Pulau Yumeshima, Osaka, dari 13 April hingga 13 Oktober 2025. Expo tersebut direncanakan menampilkan berbagai teknologi mutakhir dari berbagai bidang.