Kisah Pudding, Anjing yang Kehilangan 9 Anggota Keluarganya dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air

SEAToday.com, Seoul – Sosok Pudding, seekor anjing yang kehilangan seluruh keluarganya akibat kecelakaan tragis pesawat Jeju Air, menjadi pembicaraan di media sosial. Kehilangan total 9 anggota keluarganya, Pudding disebut tetap setia dan terus menunggu para pemiliknya di depan rumah. Pudding kini telah diselamatkan oleh organisasi perlindungan hewan Korea, CARE.

Pudding sebelumnya tinggal di sebuah desa kecil di Kabupaten Yeonggwang, Provinsi Jeolla Selatan, bersama Bae, seorang penumpang tertua dalam kecelakaan tersebut.

Pada malam Natal, keluarga besar Bae yang terdiri dari sembilan orang – istri, dua anak perempuan, dan para cucu – memulai perjalanan ke Thailand untuk merayakan ulang tahun Bae yang ke-80. Seorang menantu laki-laki termuda-nya yang tinggal di Provinsi Gyeonggi tidak dapat ikut karena alasan pekerjaan.

Ketika keluarga Bae tak kunjung kembali pada 29 Desember, Pudding ditemukan mondar-mandir di depan rumah, seolah menunggu kehadiran mereka.

Menurut para tetangga, setiap kali terdengar suara mobil atau motor mendekat, Pudding akan berlari dengan penuh harap, namun kembali terduduk kecewa saat menyadari itu bukanlah keluarganya. Bahkan, ia pernah masuk ke balai desa yang sering dikunjungi Bae, berusaha mencari jejak mereka.

Para tetangga menyaksikan dengan hati remuk saat Pudding mengendus-endus desa, berharap menemukan sesuatu yang bisa membawanya kembali kepada keluarga yang telah tiada.

Pada 31 Desember 2024, setelah kisah Pudding viral di dunia maya, CARE dengan cepat bertindak. Melalui Instagram resminya, mereka mengumumkan bahwa Pudding telah dijemput dengan persetujuan menantu Bae.

Kabar terbaru pada 3 Januari 2025 menyebutkan bahwa Pudding kini berada dalam perawatan rumah asuh di Seoul dan dalam kondisi sehat. CARE juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang peduli terhadap anjing setia ini.