• Rabu, 01 Januari 2025

Update: Sedikitnya 122 orang tewas, 2 Orang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Muan, Korsel

Update: Sedikitnya 122 orang tewas, 2 Orang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Muan, Korsel
Jeju Air plane caught fire at Muan International Airport, South Korea, Sunday (12/29). (AP Photo)

SEAToday.com, Seoul - Sedikitnya 122 orang tewas dan dua orang berhasil diselamatkan setelah sebuah pesawat jet penumpang Jeju Air yang mengangkut 181 orang terbakar saat keluar dari landasan pacu dan menabrak tembok di sebuah bandara di wilayah barat daya Korea Selatan, Muan, Minggu (29/12) waktu setempat. Semua orang kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan sebelumnya, diperkirakan tewas.

Kecelakaan itu terjadi pada pukul 9:07 pagi, ketika pesawat Jeju Air keluar dari landasan pacu saat mendarat dan menabrak tembok pagar di Bandara Internasional Muan di wilayah Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer sebelah barat daya Seoul.

Kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan dari kecelakaan tersebut, semua orang yang berada di dalam pesawat diperkirakan telah tewas, kata pihak pemadam kebakaran, dan menambahkan bahwa mereka beralih ke operasi pencarian untuk menemukan jenazah.

Pihak berwenang telah mengkonfirmasi 122 korban tewas akibat kecelakaan tersebut pada pukul 14:47.

“Setelah pesawat menabrak dinding, para penumpang terlempar keluar dari pesawat. Kemungkinan untuk selamat sangat kecil,” kata seorang pejabat dinas pemadam kebakaran.

“Pesawat hampir sepenuhnya hancur, dan sulit untuk mengidentifikasi korban yang meninggal,” kata pejabat tersebut. “Kami sedang dalam proses memulihkan jenazah, yang akan memakan waktu.”

Satu penumpang dan satu awak pesawat - keduanya perempuan - berhasil diselamatkan tak lama setelah kecelakaan dan dirawat di sebuah rumah sakit di Mokpo. Luka-luka yang mereka alami tidak mengancam jiwa.

Sebanyak 181 orang, termasuk enam awak pesawat, berada di dalam pesawat Boeing 737-800 yang berangkat dari Bangkok pada pukul 1:30 pagi dan dijadwalkan tiba di Muan sekitar pukul 8:30 pagi.

Sebagian besar penumpang adalah warga negara Korea, kecuali dua warga negara Thailand.

Sebuah kamar mayat sementara telah disiapkan di dalam bandara Muan untuk membaringkan jasad para korban.

Video yang ditayangkan oleh stasiun TV lokal menunjukkan pesawat berusaha mendarat tanpa menggunakan roda pendaratan. Pesawat tergelincir di atas tanah, menabrak dinding beton sebelum meledak dan dilalap api.

Para petugas meyakini bahwa kerusakan roda pendaratan, kemungkinan disebabkan oleh tabrakan dengan burung, menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Mereka memulai penyelidikan di tempat untuk menentukan penyebab pastinya.

Otoritas Jeolla Selatan meningkatkan peringatan darurat ke tingkat tertinggi dan mengerahkan semua personel penyelamat dan polisi yang tersedia ke lokasi kecelakaan.

Share
Berita Terkini
Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Berlaku Mulai 1 Januari 2025

Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Berlaku Mulai 1 Ja...

Pesawat Jeju Air yang Jatuh sudah Melayani 13 Penerbangan dalam 4...

Pesawat Jeju Air yang terlibat dalam kecelakaan maut yang merenggut 179 nyawa tercatat telah melayani 13 penerbangan dalam 48 jam sebelum kejadian.

Jimmy Carter, Presiden AS ke-39, Meninggal Dunia di Usia 100 Tahu...

Jimmy Carter, Presiden AS ke-39, meninggal dunia di usia 100 tahun pada hari Minggu (30/12), sekitar 22 bulan setelah dirawat di rumahnya di kota kecil Plains, Georgia. Istrinya, Rosalynn, meninggal pada usia 96 tahun di...

South Korea Announces 7-Day National Mourning Period After Jeju A...

South Korean Acting President Choi Sang-mok on Sunday, December 29, 2024 announced a week-long national mourning period. This decision was made after the Jeju Air plane crash at Muan International Airport.

Azerbaijan Klaim Pesawatnya yang Jatuh di Kazakhstan akibat Temba...

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengungkapkan bahwa pesawat penumpang yang jatuh pekan lalu di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, mengalami kerusakan akibat tembakan dari darat.

Trending Topik
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

Berita Terpopuler

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

Trending Topik