• Jumat, 20 September 2024

Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia Usulkan Pengenalan Aksara Kuno di Sekolah Lewat Ekstrakurikuler

Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia Usulkan Pengenalan Aksara Kuno di Sekolah Lewat Ekstrakurikuler
Siswa sedang melihat aksara Jawa. (Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta - Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia (PAEI) mengusulkan agar pembelajaran aksara kuno dimasukkan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami pentingnya melestarikan warisan budaya.

“Jadi tidak hanya aksara asing yang mereka pelajari di sekolah, tetapi aksara daerahnya. Karena kalau kita lihat, peninggalan masa lalu itu sarat dengan adat-istiadat, pesan moral, dan lain sebagainya. Sebetulnya, baik masyarakat umum maupun anak-anak kalau diajari aksara kuno itu senang, jadi saya pikir ini harus ada di dalam satu ekstrakurikuler atau pelajaran tambahan yang mengajarkan aksara-aksara daerah mereka," ujar Ketua PAEI Ninie Susanti dalam sambutannya pada Pameran Literasi Aksara Gata, Senin (16/9).

Ia mengungkapkan jika komunitas PAEI selama ini secara sukarela mengajarkan huruf kuno kepada generasi muda sebagai bagian dari pelestarian dan pemajuan kebudayaan.

“Jadi kita membuat jejaring, dan dengan sukarela mengajarkan, begitu. Ada satu kepuasan tersendiri ketika kita bisa mengajarkan huruf kuno kepada generasi muda, dan sekolah bisa melalui itu (ekstrakurikuler), kemudian menumbuhkan semangat dan rasa cinta, itu luar biasa karena itu bagian dari kita, melekat di diri kita semua,” paparnya.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi Wahjudin, menyatakan bahwa meskipun ilmu epigrafi belum menjadi bagian wajib dalam kurikulum, namun sosialisasi dan penyebarluasan pengetahuan tentang aksara kuno bisa dilakukan melalui program terkait, seperti gerakan seniman masuk sekolah.

“Kalau masuk kurikulum akan membebani siswa dan guru, jadi bisa lewat program, tetapi senimannya diperluas, tidak hanya seniman pelaku budaya tradisi dan lain-lain, tetapi juga terkait pakar atau ahli tulisan tradisional, baik prasasti maupun naskah kuno, itu yang harus dikreasikan ulang dan diperluas,” tutur Judi.

Selain itu, menurutnya, perlu juga untuk memberdayakan para maestro seni lokal untuk mengenalkan aksara kuno kepada masyarakat.

“Maestro sendiri selama ini lebih ke seni tradisi dan lain-lain, padahal banyak juga maestro lokal yang memahami terkait tulisan-tulisan kuno. Mungkin itu bisa diusulkan secara formal bagi EPAI dan komunitas-komunitas untuk membuat program-program yang sudah ada,” usulnya.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.