• Jumat, 22 November 2024

Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia Usulkan Pengenalan Aksara Kuno di Sekolah Lewat Ekstrakurikuler

Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia Usulkan Pengenalan Aksara Kuno di Sekolah Lewat Ekstrakurikuler
Siswa sedang melihat aksara Jawa. (Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta - Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia (PAEI) mengusulkan agar pembelajaran aksara kuno dimasukkan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami pentingnya melestarikan warisan budaya.

“Jadi tidak hanya aksara asing yang mereka pelajari di sekolah, tetapi aksara daerahnya. Karena kalau kita lihat, peninggalan masa lalu itu sarat dengan adat-istiadat, pesan moral, dan lain sebagainya. Sebetulnya, baik masyarakat umum maupun anak-anak kalau diajari aksara kuno itu senang, jadi saya pikir ini harus ada di dalam satu ekstrakurikuler atau pelajaran tambahan yang mengajarkan aksara-aksara daerah mereka," ujar Ketua PAEI Ninie Susanti dalam sambutannya pada Pameran Literasi Aksara Gata, Senin (16/9).

Ia mengungkapkan jika komunitas PAEI selama ini secara sukarela mengajarkan huruf kuno kepada generasi muda sebagai bagian dari pelestarian dan pemajuan kebudayaan.

“Jadi kita membuat jejaring, dan dengan sukarela mengajarkan, begitu. Ada satu kepuasan tersendiri ketika kita bisa mengajarkan huruf kuno kepada generasi muda, dan sekolah bisa melalui itu (ekstrakurikuler), kemudian menumbuhkan semangat dan rasa cinta, itu luar biasa karena itu bagian dari kita, melekat di diri kita semua,” paparnya.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi Wahjudin, menyatakan bahwa meskipun ilmu epigrafi belum menjadi bagian wajib dalam kurikulum, namun sosialisasi dan penyebarluasan pengetahuan tentang aksara kuno bisa dilakukan melalui program terkait, seperti gerakan seniman masuk sekolah.

“Kalau masuk kurikulum akan membebani siswa dan guru, jadi bisa lewat program, tetapi senimannya diperluas, tidak hanya seniman pelaku budaya tradisi dan lain-lain, tetapi juga terkait pakar atau ahli tulisan tradisional, baik prasasti maupun naskah kuno, itu yang harus dikreasikan ulang dan diperluas,” tutur Judi.

Selain itu, menurutnya, perlu juga untuk memberdayakan para maestro seni lokal untuk mengenalkan aksara kuno kepada masyarakat.

“Maestro sendiri selama ini lebih ke seni tradisi dan lain-lain, padahal banyak juga maestro lokal yang memahami terkait tulisan-tulisan kuno. Mungkin itu bisa diusulkan secara formal bagi EPAI dan komunitas-komunitas untuk membuat program-program yang sudah ada,” usulnya.

Share
Berita Terkini
Gibran Minta Bawaslu Tegas dan Tidak Tebang Pilih Mengawasi Pilkada 2024

Gibran Minta Bawaslu Tegas dan Tidak Tebang Pilih Mengawasi Pilkada 2024

Siap-siap, Mulai 2025 Warga Jakarta Wajib Pilah Sampah Agar Tidak...

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mewajibkan warga untuk memilah sampah sebagai syarat pembebasan retribusi pelayanan kebersihan (RPB) yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.

Momen Presiden Prabowo Hadiri Jamuan Santap Malam APEC di Peru

Presiden Prabowo Subianto menghadiri jamuan santap malam APEC di Istana Pemerintahan Peru, Palacio De Gobierno, Jumat malam, 15 November 2024, waktu setempat. Momen ini jadi panggung pertemuan hangat para pemimpin dunia.

Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden Joe Biden Menandai Hub...

Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Saat Hujan Deras, Sej...

Kecelakaan yang melibatkan lebih dari 10 kendaraan ini terjadi pada pukul 15.20 WIB, di jalur arah Jakarta dari Bandung.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1