• Minggu, 22 September 2024

Indonesia dan Suriname Kolaborasi untuk Lindungi Pesisir dan Rehabilitasi Mangrove

Indonesia dan Suriname Kolaborasi untuk Lindungi Pesisir dan Rehabilitasi Mangrove
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Indonesia Siti Nurbaya (kiri) dan Menteri Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Republik Suriname Marciano Dasai (kanan) menandatangani MoU mengenai Kerja Sama dalam Perlindungan Lingkungan Pesisir dan Rehabilitasi Mangrove (KLHK)

SEAToday.com, Bali - Selasa (21/5), di sela-sela Forum Air Dunia ke-10 di Bali, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Perencanaan Tata Ruang dan Lingkungan Republik Suriname Marciano Dasai. MoU ini berfokus pada Kerja Sama dalam Perlindungan Lingkungan Pesisir dan Rehabilitasi Mangrove.

Pada tanggal 25 Januari lalu, Marciano Dasai mengirimkan surat kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Surat tersebut berisi tawaran kerjasama dalam bentuk pertukaran pengetahuan dan bantuan teknis terkait perlindungan pesisir hijau dan rehabilitasi mangrove. Pihak Suriname menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap proyek unit penangkapan sedimen yang telah sukses diterapkan di Demak, Jawa Tengah.

MoU ini mencakup ruang lingkup kerjasama dalam bidang-bidang berikut:

  1. Aspek-aspek perubahan iklim yang disepakati bersama;
  2. Rehabilitasi mangrove melalui pendekatan berbasis ekosistem dan solusi berbasis alam, termasuk teknik unit penangkapan sedimen, pemeliharaan, serta pemantauan data;
  3. Pengelolaan lingkungan pesisir; dan
  4. Area kerja sama lainnya yang disepakati bersama oleh kedua pihak.

Tujuan utama dari kerja sama ini adalah memajukan dan memfasilitasi upaya perlindungan lingkungan pesisir dan rehabilitasi mangrove. Diharapkan, kerja sama ini dapat meningkatkan manfaat ekologi, sosial, dan ekonomi dari ekosistem mangrove bagi kedua negara. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mengatasi dampak buruk perubahan iklim global.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.