• Minggu, 22 September 2024

Kementerian Kelautan dan Perikanan Amankan Kapal Ikan Asing di Laut Arafura

Kementerian Kelautan dan Perikanan Amankan Kapal Ikan Asing di Laut Arafura
Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap Kapal Ikan Asing ilegal yang mencuri ikan di perairan Indonesia (KKP)

SEAToday.com, Papua Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Rusia di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 718 Laut Arafura. 

Operasi penangkapan ini dipimpin langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono menggunakan Kapal Pengawas Paus 01, Minggu (19/5).

Ipunk, sapaan Pung Nugroho, menjelaskan bahwa KIA jenis RZ 03 telah menjadi target operasi sejak satu bulan lalu. Saat dilakukan interogasi awal, nahkoda KIA RZ 03 berinisial WJZ mengaku telah melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia sejak 12 Januari.

Kapal tersebut membawa 30 ABK, 12 di antaranya berkewarganegaraan Indonesia dan 18 lainnya berkewarganegaraan asing. Kapal tersebut menggunakan alat tangkap terlarang yaitu trawl dan memiliki hasil tangkapan sebanyak 30 ton ikan campur.

“Kapal ini sudah meresahkan nelayan. Penggunaan trawl merusak terumbu karang. Kerusakan ekologi yang terjadi jauh lebih besar daripada kerugian ekonomi,” ujar Ipunk.

Selain KIA RZ 03, KKP juga mengamankan Kapal Ikan Indonesia (KII), sebuah kapal pengangkut asal Probolinggo, Jawa Timur, yang diduga mendistribusikan logistik makanan dan BBM. Ipunk menghimbau agar KII tidak membantu aktivitas KIA ilegal dalam mencuri ikan di perairan Indonesia.

Kedua kapal tersebut dikawal menuju Pangkalan PSDKP Tual, Maluku, untuk diproses pemeriksaan lebih lanjut terkait jaringan dan modus operandi di balik aksi pencurian ikan tersebut.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.