KLHK Antisipasi Sampah Mudik yang Diprediksi Capai 58 Ribu Ton

SEAToday.com, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 akan menghasilkan 58 ribu ton sampah. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan estimasi pemudik oleh Kementerian Perhubungan sebesar 193,6 juta orang.

Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar mengimbau untuk pemerintah daerah agar mengantisipasi timbulan sampah tambahan. Imbauan tersebut tertuang lewat Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang diterbitkan pada 28 Maret.

Berikut imbauan dalam SE:

Membentuk posko satuan tugas khusus untuk penanganan sampah pada H-7 dan H+7 Lebaran
Memfasilitasi dan mengawasi penanganan sampah pada jalur arus mudik
Memastikan pengelolaan sampah secara khusus di titik-titik ramai pemudik (stasiun, terminal, pelabuhan, dan bandara)
Menyediakan fasilitas penampungan sampah terpilah dan pengumpulan sampah dengan cara berkeliling

Semua imbauan dalam SE dilakukan untuk menyukseskan gerakan Mudik Minim Sampah yang sudah disosialisasikan oleh KLHK sejak 2018 dan menjadi bagian dari Program Mudik Nasional.