NEWS
Meta Larang Pengiklan Politik untuk Menggunakan AI Generatif

Meta melarang beberapa sektor periklanan untuk menggunakan alat kecerdasan buatan generatif (AI). Photo : Facebook
SEAToday.com, Jakarta - Induk perusahaan Facebook, WhatsApp, dan Instagram, yakni Meta melarang beberapa sektor periklanan untuk menggunakan alat kecerdasan buatan generatif (AI), pada Senin (6/11). Sektor yang dilarang diantaranya terkait pemilu, politik, masalah sosial, perumahan, ketenagakerjaan, dan pinjaman.
Pembaruan kebijakan tersebut dilakukan setelah Meta mengembangkan alat AI generatif untuk pengiklan, sehingga dapat membuat latar belakang, variasi teks iklan, dan penyesuaian gambar.
Meta juga mengimbau para pengiklan politik yang mengunggah materi kampanye di Facebook maupun Instagram dengan menggunakan AI generatif, untuk memberitahukan kepada publik karena dikhawatirkan dapat menyebarkan informasi hoax.