NEWS
C3S: Tahun 2023 Merupakan Tahun Terpanas dalam Rekor yang Pernah Tercatat

SEAToday.com, Jakarta - Tahun 2023 dikonfirmasi sebagai tahun terpanas sejak tahun 1850. Tertera dalam sebuah laporan dari Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa yang diterbitkan pada Selasa (1/9).
Tahun 2023 memiliki suhu rata-rata global sebesar 14,98C, lebih tinggi 0,17C dari rekor sebelumnya tahun 2016. Suhu tersebut juga 1,48C lebih hangat dari masa pra-industri tahun 1850-1900. Menjadikannya yang pertama dalam sejarah, setiap hari dalam satu tahun melebihi 1C di atas masa pra-industri, bahkan dua hari di bulan November lebih hangat 2C. Angka tersebut sangat dekat dengan batas target suhu 1,5C pemanasan global yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa penyebab utama dari peningkatan suhu ekstrim tersebut adalah terus meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca dan fenomena alam El Nino.
Direktur C3S, Carlo Buontempo, menambahkan: "Jika kita ingin berhasil mengelola portofolio risiko iklim kita, kita harus segera mendekarbonisasi ekonomi kita sembari menggunakan data dan pengetahuan iklim untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan."