Singapura Bergabung dengan 13 Negara Lain Mengutuk Serangan Houthi di Laut Merah

Singapura Bergabung dengan 13 Negara Lain Mengutuk Serangan Houthi di Laut Merah
Serangan oleh kelompok Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah. Photo : Financial Times

SEAToday.com, Singapura - Singapura bergabung dengan 13 negara mengutuk serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah dan memperingatkan akan konsekuensi yang akan diterima, Kamis (4/1).

Pernyataan bersama tersebut datang dari Pemerintah AS, Australia, Bahrain, Belgia, Kanada, Denmark, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Selandia Baru, Republik Korea, Singapura, dan Inggris, menyerukan untuk berhentinya serangan yang sedang berlangsung di Laut Merah yang dianggap "ilegal, tidak dapat diterima, dan sangat mendestabilisasi", karena menargetkan pelayaran sipil dan kapal angkatan laut.

"Houthi akan bertanggung jawab atas konsekuensinya jika mereka terus mengancam nyawa, ekonomi global, dan arus perdagangan bebas di jalur perairan penting di kawasan ini," tertulis dalam pernyataan tersebut.

Serangan-serangan tersebut dimulai pada bulan Nov. sebagai upaya untuk menekan Israel agar menghentikan serangannya terhadap warga Palestina di Gaza. Pernyataan ini juga dirilis menyusul seruan penghentian serangan dari para anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 3 Jan. lalu.