• Sabtu, 10 Mei 2025

Kumpulkan Lebih dari 500.000 Data Retina sejak 2021, Komdigi Bekukan Aplikasi Worldcoin di Indonesia

Kumpulkan Lebih dari 500.000 Data Retina sejak 2021, Komdigi Bekukan Aplikasi Worldcoin di Indonesia
Worldcoin Dibekukan Sementara di Indonesia, 500.000 Data Retina Telah Dikumpulkan Sejak 2021. (Foto: Dok. SEAToday.com)

 

SEAToday.com, Jakarta - Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi), telah menerima sejumlah aduan masyarakat terkait aktifitas mencurigakan yang dilakukan oleh Tools For Humanity, sebagai pengelola aplikasi Worldcoin, World App, dan World Id. 

Kegiatan mencurigakan tersebut berupa pengumpulan data biometrik dengan memindai retina, dan memberilan sejumlah uang kepada masyarakat, setelah pemindaian selesai. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, Komdigi telah bertemu dengan perwakilan dari Tools For Humanity pada Rabu (7/5), untuk pemeriksaan mendalam terkait alur bisnisnya, kepatuhan hukum, keamanan dan perlindungan data, batasan tanggung jawab, serta hubungannya dengan aplikasi digital di Indonesia. 

Selama proses investigasi berjalan, Komdigi memutuskan untuk menghentikan sementara operasional aplikasi Worldcoin, dan 6 operator lokal miliknya.

“Kami mengambil tindakan pembekuan sementara, tanda daftar penyelenggara sistem elektronik layanan aplikasi Worldcoin dan 6 operator mereka di Indonesia, sebagai langkah preventif, untuk mencegah potensi resiko terhadap masyarakat,” Ujar Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar, pada Jumat (9/5).

Komdigi menambahkan, bahwa Worldcoin sudah mengumpulkan lebih dari 500.000 data retina dari masyarakat Indonesia sejak 2021, meskipun aplikasi tersebut baru diluncurkan pada tahun 2025.

Komdigi, juga berencana mengambil langkah tegas kepada pengelola Worldcoin, karena tindakan tersebut membuat masyarakat khawatir, dan beresiko menimbulkan kebocoran data.

“Dari data yang mereka rekam itu, apakah ada yang memang murni ada tujuan mengamankan datanya, atau semuanya murni karena iming-iming duit itu. Kalau memang beresiko terhadap kebocoran data dan sebagainya, tentu kami akan ambil langkah tegas untuk melindungi data pribadi masyarakat yang sudah mereka rekam,” Tambah Alexander Sabar.

Hingga kini proses investigasi mendalam masih berlangsung, dan kementrian akan melakukan analisa dan evaluasi internal, terkait aspek teknik dan kebijakan, dari aplikasi Worldcoin. (NMR)

 

Reporter: Nugrahanto Margo Raharjo

Share
Kabar Indonesia
Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Indonesia dan Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Prabowo Terbitkan Aturan Baru, Korban PHK Dapat Tunjangan 60% Gaj...

Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2025 yang mengubah aturan sebelumnya tentang Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dalam aturan baru ini, pekerja yang mengalami P...

Prabowo Putuskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berjalan Mulai 10 F...

Presiden Prabowo Subianto putuskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi berjalan secara nasional pada 10 Februari 2025.

Kemendikdasmen Libatkan Sekolah Swasta dalam SPMB

Kemendikdasmen turut melibatkan sekolah swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan menggantikan sistem PPDB pada 2025.

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa ingin komitmen pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang aman dan nyaman.

Berita Terkini
Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Digelar di Katedral Notre Dame Paris

Trump dan Sejumlah Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Paus Fran...

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para pemimpin dari sejumlah negara akan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4/2025).

Presiden Prabowo Utus Jokowi hingga Thomas Djiwandono Hadiri Pema...

Presiden Prabowo Subianto mengutus empat utusan untuk menghadiri acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, Sabtu (26/4).

Gunung Semeru Erupsi Rabu Pagi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 900 meter di atas puncak pada Rabu (23/4) pagi.

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali pada Senin Malam

Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (21/4/2025) dengan periode pengamatan pukul 18:00 hingga 24:00 WITA.