Seatoday.com, Jakarta Kabar mengharukan datang dari Portugal, anjing dengan ras Rafeiro do Alentejo asal Portugal meninggal di usianya yang ke-31 tahun. Anjing bernama Bobi itu menjadi anjing tertua di dunia. Usia Bobi mampu melampaui angka harapan hidup untuk rasnya yakni sekitar 12 hingga 14 tahun, dan pada saat menerima penghargaan Bobi dikatakan baik-baik saja untuk seusianya.
Pemilik Bobi, Leonel Costa, mengumumkan bahwa Bobi telah meninggal pada hari Sabtu, 23 Oktober 2023, di sebuah rumah sakit hewan. Terhitung Bobi berusia 31 tahun 165 hari saat kepergiannya.
“Meskipun hidup lebih lama dari semua anjing dalam sejarah, 11.478 hari hidupnya di bumi tidak akan pernah cukup bagi mereka yang mencintainya,” tutur seorang dokter hewan, Karen Becker, yang pernah bertemu dengan Bobi beberapa kali dan menjadi orang pertama yang mengumumkan kematiannya di media sosial.
Sebelumnya, Bobi meraih prestasi sebagai anjing tertua di dunia menurut Guinness World Records pada Februari tahun ini saat usianya 30 tahun 226 hari. Anjing tertua sebelumnya adalah Bluey Australia, mati pada tahun 1939 dalam usia 29 tahun dan lima bulan. Bobi telah menghabiskan seluruh hidupnya bersama keluarga Costa di desa Conqueiros, dekat pantai barat Portugal, setelah lahir dengan tiga saudara kandung di sebuah bangunan. tambahan.
Ras Bobi memiliki banyak keistimewaan. Anjing ini sangat besar dan kuat, namun karakternya sangat tangguh dan tenang. Tubuhnya terlihat agak membusung dan cenderung memanjang daripada melebar. Ras yang juga dikenal sebagai Portugese Mastiff ini adalah anjing yang cocok menjadi penjaga rumah atau untuk melindungi ternak.
Menanggapi ini, pihak Guinness World Records mengatakan bahwa mereka sangat sedih mengetahui kematian Bobi, anjing tertua di dunia yang pernah ada. Mereka juga mengingatkan kalau ada lebih dari 100 orang yang hadir di ulang tahum Bobi ke-31 di tahun ini. Selamat jalan, Bobi!
Sumber foto: Guinness World Records