NEWS
Adipati Spanyol Diminta Pangkas 25 Kata Nama Putrinya

Seatoday.com, Jakarta Karena terlalu kreatif, seorang Adipati asal Spanyol memberi nama untuk putrinya yaitu Sofia Fernanda Dolores Cayetana Teresa Angela de la Cruz Micaela del Santisimo Sacramento del Perpetuo Socorro de la Santisima Trinidad y de Todos Los Santos. Yang mana nama tersebut berjumlah 25 kata dan 157 huruf. Nama ini terdengar sangat unik, namun siapa sangka rupanya malah diminta untuk memangkas nama tersebut.
Menurut dari laporan media lokal, nama putri dari sang Adipati yang berjumlah 25 kata itu konon merupakan sebuah penghormatan kepada mendiang Duchess of Alba, beberapa anggota keluarga, dan pengabdian keagamaan. Misal dari nama depannya, Sofia, dipilih untuk menghormati ibu dan neneknya, Sofia Barroso, dan nama kedua, Fernanda, sebagai penghormatan kepada ayahnya, Adipati Huéscar, serta paman buyutnya, Fernando Martinez dari Irujo, Marquis dari San Vicente del Barco.
Nama ini dinilai terlalu panjang sehingga Adipati Spanyol diminta untuk mempersingkat nama putrinya secara signifikan jika dia ingin nama putrinya didaftarkan secara resmi oleh otoritas Spanyol. Adipati Huéscar ke-17, bersama dengan istrinya Sofia Palazuelo, baru-baru ini membaptis anak kedua mereka Sofia Fernanda Dolores Cayetana Teresa Angela de la Cruz Micaela del Santisimo Sacramento del Perpetuo Socorro de la Santisima Trinidad y de Todos Los Santos.
"Gadis itu tidak akan bisa didaftarkan di catatan sipil dengan sederet nama yang melampaui semua aturan. Dalam pendaftaran, tidak boleh dicatat lebih dari satu nama majemuk (dengan tanda penghubung), atau lebih dari dua nama sederhana,” kata para pejabat kepada sebuah media.
Pembaptisan putri yang baru lahir tersebut dilakukan di tempat bersejarah Seville, San Román pada awal bulan Oktober ini tepatnya tanggal 7 Oktober, namun ada kemungkinan nama resminya akan berbeda dari yang digunakan saat pembaptisan. Acara tersebut diikuti dengan makan malam bersama. Putri pertama mereka juga pernah dibaptis di tempat tersebut pada tahun 2021.
Sumber foto: Tatler