BSSN Bentuk Tim Khusus Antisipasi dari Serangan Siber Pemilu 2024

BSSN Bentuk Tim Khusus Antisipasi dari Serangan Siber Pemilu 2024

Seatoday.com, Jakarta Demi mengoptimalkan persiapan Pemilu 2024 mendatang, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membentuk tim khsusus untuk menghadapi serangan siber pada penyelenggaraan Pemilu 2024. Ini merupakan bentuk antisipasi yang akan dilakukan dengan mengamankan data pada saat pemilihan diselenggarakan. Tim tersebut akan berkoordinasi dengan Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Juru Bicara BSSN, Ariandi Putra, mengatakan bahwa sudah disusunnya roadmap dan kerangka kerja yang dibagi ke dalam tiga scoope yaitu sebelum pemilu, saat pemilu dan sesudah pemilu. Ariandi menuturkan tim Computer Security Incident Response (CSIRT) dari BSSN berfungsi sebagai penghalau sekaligus pihak yang akan melakukan mitigasi atas adanya potensi serangan siber yang datang dari pihak luar.

 

Tim ini nantinya akan bergerak mengumpulkan bukti-bukti serta data terkait ketika ada sebuah pola trafik yang tidak biasa (traffic anomalies) yang terdeteksi oleh CSIRT di sistem komputer milik KPU. Setelah itu, akan disampaikan kepada pihak KPU untuk segera ditindaklanjuti. Temuan yang dilaporkan tersebut berisikan rekomendasi yang diberikan oleh BSSN. Salah satu bentuk rekomendasi itu berupa Information Technology Security Assessment (ITSA) hal ini bertujuan agar sistem elektronik KPU dapat tetap berjalan dengan baik.

 

Dijelaskan juga oleh Ariandi, upaya lain yang dilakukan untuk melindungi sistem KPU dari kebocoran maupun manipulasi data, dijalankan dengan membuat skema dari tren ancaman siber untuk tahun 2023. Skema yang dibuat itu mencakup serangan siber yang sifatnya teknis, seperti web defacement, malware attack, sampai dengan phising. Selanjutnya, ada pula serangan siber yang sifatnya ke arah sosial, misalnya yakni hoaks, cuci otak dan indoktrinasi, termasuk AI sendiri. Lebih lanjut, ia menjelaskan tugas dan fungsi BSSN selama pemilu hanya untuk memperkuat sistem keamanan, memberikan asesmen, memberikan pembinaan, dan pelatihan kepada kementerian/lembaga terkait saja. BSSN telah membentuk Satgas Pemilu yang sudah mulai bekerja sejak awal tahun hingga selesainya pelantikan presiden dan wakil presiden di bulan Oktober 2024 untuk pemantauan pemilu dari sebelum hingga selesai.