• Wednesday, 30 October 2024

Menag Bahas Peran Agama bagi Lingkungan Saat Bertemu Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Menag Bahas Peran Agama bagi Lingkungan Saat Bertemu Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Menag Nasaruddin Umar menerima kunjungan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Kementerian Agama, Selasa (29/10/2024) (dok. Kemenag)

SEAToday.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menerima kunjungan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan di Kantor Kementerian Agama, Selasa, 29 Oktober 2024. Keduanya membahas mengenai peran agama dalam keberlangsungan alam dan lingkungan.

"Baru saja kita kedatangan tamu ya, Pak luhut selaku Penasihat Khusus Presiden dan juga kapasitasnya sebagai Dewan Ekonomi Nasional bersama Utusan Khusus Presiden Ibu Maria Elka Pangestu, bersama dengan teman-teman dari penggiat lingkungan internasional," kata Menag Nasaruddin, dikutip dari laman Kemenag.

Menurut Menag, kedatangan Luhut terkait dengan tindak lanjut penandatangan Deklarasi Istiqlal 2024 yang dilakukan saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024.

"Kedatangan beliau (Luhut Binsar – red) untuk membicarakan tindak lanjut penandatanganan deklarasi antara Paus Fransiskus dengan Imam Besar Masjid Istiqlal yang ternyata mendapatkan perhatian dunia internasional," jelas Menag.

Ia menambahkan, "Ini menjadi entry poin untuk membicarakan sebuah gagasan besar yang kita rencanakan untuk mengadakan sebuah acara internasional, dan Paus akan bergabung juga secara zooming di Bali dan kita berharap pemimpin negara-negara lain akan juga meramaikan deklarasi nanti di Bali."

Deklarasi Bersama Istiqlal 2024 tercetus karena adanya dua krisis yang dihadapi masyarakat global dalam beberapa dekade terakhir, yaitu dehumanisasi dan perubahan iklim.

"InsyaAllah dalam waktu dekat ini kami akan menyusun proposalnya, diharapkan Presiden akan membuka acara itu. Kami menugaskan Pak Dirjen Bimas Islam dan Dirjen Bimas Katolik untuk menyusun rangkaian acaranya," tutur Menag.

Menag berharap, acara tersebut juga akan melibatkan banyak pihak, seperti DPR, NGO, maupun pemimpin-pemimpin agama. Ia mengatakan hal tersebut sangat penting karena semua agama pada dasarnya mengajarkan bagaimana menjaga alam dan lingkungan.

"Bayangkan kalau semuanya ini terlibat dan menggalang hubungan secara internasional untuk menyelamatkan alam, maka itu kita berharap banyak bahwa kerusakan alam ini bisa dicegah ya," kata Menag.

Ia menutup, "Nah, ini kita akan mulai di Indonesia dan kita berharap nanti akan disupport oleh dunia internasional."

Share
News Update
South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

Visits to Nusantara Capital Now Free, IKN Authority Calls for Pai...

The Nusantara Capital Authority (IKN) has spoken out against the rising trend of paid tour packages for visits to the Government Center Core Area (KIPP) in IKN, urging those involved in commercializing public access to c...

Indonesia and Other Asian Countries Strongly Condemn Israel's Att...

Indonesia, Malaysia, India, Afghanistan and Japan strongly condemned Israel's attack on Iran on Saturday, saying it was a violation of international law.

President Prabowo to Establish 85 Nutritious Food Trial Service U...

President Prabowo Subianto is establishing 85 service unit offices for the Free Nutritious Meal program which is currently being tested in all provinces in Indonesia.

South Africa to Submit Forensic Evidence of Israeli Genocide in G...

South Africa will submit a detailed document that includes forensic evidence to the International Court of Justice (ICJ) aiming to strengthen the case of Israel committing genocide in Palestine.

Trending