• Wednesday, 30 October 2024

Universitas Yarsi Beri Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa Asal Palestina

Universitas Yarsi Beri Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa Asal Palestina
Universitas Yarsi memberikan beasiswa penuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi kepada seorang mahasiswa asal Palestina bernama Samaa M. Waqaf Al-Kafarma. (ANTARA/HO-Universitas Yarsi)

SEAToday.com, Jakarta - Universitas Yarsi memberikan beasiswa penuh kepada seorang mahasiswa asal Palestina bernama Samaa M. Waqaf Al-Kafarma untuk menempuh studi di Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.

Rektor Universitas Yarsi Fasli Jalal mengatakan pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari dukungan untuk menyiapkan tenaga kesehatan profesional bagi Palestina.

"Fakultas Kedokteran memberikan kesempatan mendidik warga Palestina menjadi dokter. Sebagaimana pemerintah Indonesia komitmen mendukung penuh kemerdekaan Palestina," kata Fasli dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024, dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa beasiswa yang diterima Samaa mencakup biaya pendidikan, akomodasi keberangkatan dari Palestina ke Indonesia, tempat tinggal, dan biaya hidup selama di Indonesia.

Ketua Pembina Yayasan Yarsi Jurnalis Uddin mengatakan, setelah memberikan beasiswa kepada seorang warga Palestina untuk belajar di Fakultas Kedokteran, pihaknya juga akan memberikan fasilitas yang sama untuk satu mahasiswa lagi.

"Satu orang lagi menyusul sedang persiapan. Ke depannya, Yayasan Yarsi akan menambah jumlah mahasiswa Palestina lebih banyak lagi. Tidak hanya Fakultas Kedokteran, tapi fakultas lainnya ada di Universitas Yarsi," ujar Jurnalis.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Yarsi Wening Sari menerangkan, mahasiswi asal Palestina ini telah berada di Universitas Yarsi sejak awal Oktober 2024.

Untuk melancarkan proses belajar, pihak yayasan dan universitas lewat Kantor Urusan Internasional Universitas Yarsi membantu mahasiswi tersebut belajar bahasa Indonesia dan memberikan pendampingan tetap yang dibutuhkan selama satu tahun.

"Karena Fakultas Kedokteran uji kompetensinya bahasa Indonesia maka tahap awalnya belajar bahasa Indonesia," kata Wening.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Samaa merupakan warga pilihan dari negara Palestina. Saat terpilih sebagai penerima beasiswa, Samaa telah menjalani pendidikan sebagai mahasiswa farmasi di Palestina selama hampir dua tahun.

Share
News Update
South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

Visits to Nusantara Capital Now Free, IKN Authority Calls for Pai...

The Nusantara Capital Authority (IKN) has spoken out against the rising trend of paid tour packages for visits to the Government Center Core Area (KIPP) in IKN, urging those involved in commercializing public access to c...

Indonesia and Other Asian Countries Strongly Condemn Israel's Att...

Indonesia, Malaysia, India, Afghanistan and Japan strongly condemned Israel's attack on Iran on Saturday, saying it was a violation of international law.

President Prabowo to Establish 85 Nutritious Food Trial Service U...

President Prabowo Subianto is establishing 85 service unit offices for the Free Nutritious Meal program which is currently being tested in all provinces in Indonesia.

South Africa to Submit Forensic Evidence of Israeli Genocide in G...

South Africa will submit a detailed document that includes forensic evidence to the International Court of Justice (ICJ) aiming to strengthen the case of Israel committing genocide in Palestine.

Trending