Termasuk Prabowo-Gibran, Mengapa Pelantikan Presiden dan Wapres Selalu Digelar 20 Oktober?
SEAToday.com, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2024. Keduanya terlebih dahulu akan mengucap sumpah berdasarkan agama di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebelum resmi memimpin Indonesia.
Penetapan tanggal pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia pada 20 Oktober memiliki sejarah panjang. Momentum ini bermula ketika Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengemban tugas sebagai presiden menggantikan BJ Habibie pada 1999 silam.
Awalnya, 20 Oktober tak seketika ditetapkan sebagai tanggal pelantikan presiden Republik Indonesia. Pada 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) melantik Sukarno sebagai presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden.
Saat kepemimpinan Sukarno-Hatta, belum ada aturan khusus yang membatasi masa jabatan presiden. Dalam penelitian bertajuk "Pembatasan Masa Jabatan Presiden di Indonesia" di Jurnal Rechten: Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia oleh Juang Intan Pratiwi, Neneng Salama, dan Siti Ulfah, menuliskan bahwa Pasal 7 UUD 1945 telah mengatur masa jabatan presiden selama 5 tahun.
Namun, aturan ini tak dibarengi dengan pengaturan batasan masa jabatan presiden dan wakil presiden. Hal tersebut menyebabkan presiden yang sama dapat dipilih berulang kali tanpa tanpa mengindahkan sistem pembatasan kekuasaan.
Akhirnya, amandemen UUD 1945 menetapkan pembatasan masa jabatan presiden, yakni 5 tahun dan dapat dipilih kembali pada jabatan yang sama hanya satu kali masa jabatan atau dua periode.
Lantas, bagaimana 20 Oktober ditetapkan sebagai tanggal pelantikan presiden? Menurut buku "Menembus Badai Kepemimpinan" karya Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, Hasyim Asyari, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), menjelaskan bahwa sejak pemilihan umum langsung pertama pada 2004, pelantikan presiden selalu diadakan pada 20 Oktober.
KPU menetapkan tanggal tersebut tanpa mempertimbangkan hari apa yang bertepatan dengan tanggal itu. Tradisi ini telah dimulai ketika Gus Dur dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 melalui Sidang Umum MPR, menggantikan BJ Habibie yang turun dari jabatannya pada tanggal yang sama.
Namun, Gus Dur tak mengakhiri masa jabatannya di tanggal yang sama dan lengser pada 23 Juli 2001. Ia digantikan oleh Megawati Soekarnoputri yang menjabat sebagai Presiden ke-5 RI.
Sejak itu, 20 Oktober jadi tanggal pelantikan presiden RI, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono yang dilantik pada 20 Oktober 2004 dan melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua hingga purnatugas pada 20 Oktober 2014. Kemudian, Joko Widodo dilantik pada 20 Oktober 2014, yang juga menjabat selama dua periode dan akan purnatugas pada 20 Oktober 2024.
Recommended Article
Insight Indonesia
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...
The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...
Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025
This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).
Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...
The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from...
The Jakarta area is forecasted to experience rain starting Thursday (1/16) afternoon and continuing into the evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG).
BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today
As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.
Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025
BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.
Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta