10 Tahun Kepemimpinan, Jokowi Sebut Realisasi Jalan Desa 366.000 Km Masih Kurang
SEAToday.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa realisasi pembangunan jalan desa sepanjang 366.000 kilometer di Indonesia dalam satu dekade kepemimpinannya masih dirasa kurang. Jokowi menyebut panjang jalan desa yang seharusnya terealisasi bisa mencapai dua hingga tiga kali lipatnya dari sekarang.
"Coba kita lihat jumlah desa di Indonesia ada 74.800 desa, kalau yang dibangun 366.000 km, artinya satu desa hanya 4--5 km, logis enggak? Justru kurang kalau menurut saya, seharusnya tidak segitu, seharusnya dua kali sampai tiga kali dari sekarang," kata Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 11 Oktober 2024, dilansir Antara.
Menurut Jokowi, jalan desa adalah jalur produksi yang sangat penting bagi petani, bagi para pekebun di Indonesia dalam aktivitas distribusi barang.
"Selama 10 tahun kepemimpinan di Indonesia, pemerintah telah merealisasikan keberpihakan anggaran pada pembangunan jalan desa baru, meskipun orang-orang lebih sering membicarakan jalan tol," katanya.
Selain menopang akses jalan bagi kebutuhan petani dan pekebun, kata Jokowi, pemerintah juga merealisasikan 6.800 embung bagi kebutuhan cadangan air mereka. Selain itu, juga direalisasikan pembangunan 14.700 pasar desa sebagai sarana pemasaran produk pertanian dan perkebunan.
"Kenapa harus ada pasar desa? Karena dari produksi itu harus ada tempat untuk memasarkan," katanya.
Untuk menopang sektor kesehatan masyarakat, pemerintah juga membangun 46.000 unit fasilitas posyandu baru, dari yang sebelumnya tidak ada.
Recommended Article
News Update
China Calls for Accelerated Construction of China-Thailand Railwa...
Chinese President Xi Jinping emphasized the importance of accelerating the construction of the China-Thailand Railway and expanding cooperation in innovative fields such as new energy, the digital economy, and artificial...
President Prabowo Highlights Indonesia's Renewable Energy Commitm...
President Prabowo also explained that Indonesia has great potential in developing green energy, including geothermal, hydro, solar power, and bioenergy.
Jakarta Residents Must Sort Waste to Avoid Retribution Fees
The Jakarta Provincial Government (Pemprov) will require residents to sort their waste starting January 1, 2025, to be exempt from the cleaning service levy (RPB).
2 Tourism Villages in Indonesia Receive Best Tourism Villages 202...
Jatiluwih Tourism Village (Bali) and Wukirsari Tourism Village (Special Region of Yogyakarta) won the “Best Tourism Villages 2024” award from the United Nations World Tourism Organization
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).