• Monday, 19 May 2025

10 Tahun Kepemimpinan, Jokowi Sebut Realisasi Jalan Desa 366.000 Km Masih Kurang

10  Tahun Kepemimpinan, Jokowi Sebut Realisasi Jalan Desa 366.000 Km Masih Kurang
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam agenda Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

SEAToday.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa realisasi pembangunan jalan desa sepanjang 366.000 kilometer di Indonesia dalam satu dekade kepemimpinannya masih dirasa kurang. Jokowi menyebut panjang jalan desa yang seharusnya terealisasi bisa mencapai dua hingga tiga kali lipatnya dari sekarang.

"Coba kita lihat jumlah desa di Indonesia ada 74.800 desa, kalau yang dibangun 366.000 km, artinya satu desa hanya 4--5 km, logis enggak? Justru kurang kalau menurut saya, seharusnya tidak segitu, seharusnya dua kali sampai tiga kali dari sekarang," kata Jokowi dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 11 Oktober 2024, dilansir Antara.

Menurut Jokowi, jalan desa adalah jalur produksi yang sangat penting bagi petani, bagi para pekebun di Indonesia dalam aktivitas distribusi barang.

"Selama 10 tahun kepemimpinan di Indonesia, pemerintah telah merealisasikan keberpihakan anggaran pada pembangunan jalan desa baru, meskipun orang-orang lebih sering membicarakan jalan tol," katanya.

Selain menopang akses jalan bagi kebutuhan petani dan pekebun, kata Jokowi, pemerintah juga merealisasikan 6.800 embung bagi kebutuhan cadangan air mereka. Selain itu, juga direalisasikan pembangunan 14.700 pasar desa sebagai sarana pemasaran produk pertanian dan perkebunan.

"Kenapa harus ada pasar desa? Karena dari produksi itu harus ada tempat untuk memasarkan," katanya.

Untuk menopang sektor kesehatan masyarakat, pemerintah juga membangun 46.000 unit fasilitas posyandu baru, dari yang sebelumnya tidak ada.

Share
Insight Indonesia
Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

Indonesia Responds to US Tariffs with Tax Relief Measures

TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament

The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved

President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...

President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...

Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast Today: Light Rain in Some Cities

Weather Forecast Today: Light Rain in Some Cities

Weather Forecast Today: Some Cities Are Expecting Light Rain

Several major cities have the potential to experience light rain on Tuesday (8/4/2025) today. Check out the following explanation.

Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...

Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.