Pesawat Air Europa Alami Turbulensi Parah, 40 Penumpang Terluka

SEAToday.com, Jakarta-Pesawat Air Europa dari Madrid ke Montevideo terpaksa mendarat darurat di sebuah bandara di Brasil karena turbulensi parah pada Senin, 1 Juli 2024.

Dilansir dari The Guardian, sekitar 40 penumpang yang sebagian besar mengalami luka ringan, dibawa ke rumah sakit di Natal, ibu kota negara bagian Rio Grande do Norte setelah pesawat tersebut dialihkan pada Senin.

Situs berita G1 melaporkan bahwa beberapa penumpang mengalami patah tulang dan yang lainnya terbentur kepalanya selama turbulensi. Sedikitnya empat dari mereka masih berada di rumah sakit pada Senin sore.

Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner meninggalkan Madrid pada pukul 11.57 malam pada Minggu, 30 Juni 2024 waktu setempat dengan membawa 325 orang. Pesawat ini dijadwalkan tiba di ibukota Uruguay, Montevideo, pada Senin.

Pada pukul 2.32 pagi, Penerbangan UX045 meminta pendaratan darurat di bandara Natal di timur laut Brasil - 4.000 km dari Montevideo - menurut operatornya, Zurich Airport Brasil.

Air Europa mengunggah melalui akun X (sebelumnya Twitter) bahwa bandara ini merupakan bandara yang paling cepat menangani penumpang dengan kebutuhan medis. "Ada penumpang yang terluka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda," kata maskapai tersebut.

Departemen kesehatan masyarakat negara bagian mengatakan bahwa 40 penumpang berasal dari Spanyol, Uruguay, Israel, Jerman dan Bolivia. Mereka dirawat di rumah sakit milik pemerintah.

Sebagian besar dari mereka dipulangkan setelah menerima perawatan medis. Empat orang dalam kondisi "stabil" di rumah sakit Monsenhor Walfredo Gurgel, di mana mereka menunggu hasil tes sebelum dipulangkan. Lima orang lainnya dibawa ke rumah sakit swasta.