• Tuesday, 05 November 2024

Papan Reklame Ambruk di Mumbai Saat Badai Petir, 14 Orang Tewas

Papan Reklame Ambruk di Mumbai Saat Badai Petir, 14 Orang Tewas
Papan reklame yang ambruk di Mumbai, India mengakibatkan 14 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. (Screenshot X)

SEAToday.com, Mumbai-Sebuah papan reklame raksasa ambruk saat badai petir yang terjadi tiba-tiba di kota Mumbai, India, Senin, 13 Mei 2024. Akibat insiden tersebut, 14 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.

Dilansir dari BBC, menurut polisi setempat, papan reklame yang berukuran 70m x 50m tersebut menimpa rumah-rumah dan sebuah pom bensin di kota tersebut. Layanan darurat berupaya menyelamatkan beberapa orang terjebak di bawahnya.

Pemerintah negara bagian Maharashtra, tempat Mumbai berada, telah memerintahkan penyelidikan atas insiden ini.

Rekaman di saluran berita lokal menunjukkan papan reklame besar tersebut bergoyang tertiup angin sebelum akhirnya jatuh dan menimpa bangunan-bangunan di dekat jalan yang sibuk di pinggiran timur kota Ghatkopar. Beberapa kendaraan hancur dalam peristiwa tersebut.

Dalam foto-foto dari tempat kejadian, tim darurat terlihat bekerja di antara reruntuhan. Rekaman video yang dramatis menunjukkan para petugas penyelamat menarik seorang korban dari bawah papan reklame yang roboh dan menggunakan alat-alat listrik untuk memotong logam.

"Kami telah menyelamatkan sekitar 80 orang dengan selamat," kata seorang pejabat kepada kantor berita ANI. "Ada satu mobil merah yang rusak parah, kami menduga ada beberapa orang yang terjebak di dalamnya."

Akshay Vasant Patil, seorang pemuda berusia 20 tahun yang bekerja di sebuah jasa kurir, sedang menunggu di pom bensin dengan mobilnya ketika badai terjadi. "Saya menyadari papan reklame itu jatuh dan mencoba untuk keluar dan berlari tetapi terjebak di antara mobil-mobil," katanya.

Ia melanjutkan, "Delapan sampai sembilan orang, termasuk saya, berhasil melarikan diri."

Namun, Patil melihat banyak orang lain terjebak di dalam truk dan mobil di bawah papan reklame yang runtuh. Di antara para korban adalah Bharat, 24 tahun, yang sedang dalam perjalanan ke tempat kerja ketika hujan mulai turun.

"Dia berhenti untuk berteduh di bawah jembatan terdekat. Namun kemudian, papan reklame itu roboh dan menimpanya hingga tewas," kata ibunya, Naina Vinod Rathod.

Naina Rathod, yang saat itu berada di rumah, mengetahui tragedi tersebut melalui telepon dari suaminya. "Saya segera bergegas ke tempat kejadian tetapi anak saya sudah meninggal saat saya tiba," katanya.

 

Share
News Update
Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at Soekarno-Hatta, Shifts Focus to Upgrading Existing Terminals

Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at Soekarno-Hatta, Shifts Focus to Up...

President Prabowo Receives Credentials from Seven Newly Appointed...

On Monday (11/4), President Prabowo Subianto received Letters of Credence from seven Ambassadors Extraordinary and Plenipotentiary at the Merdeka Palace.

Jakarta Government to Fund Tuition, Supplies, and Fees for Select...

Acting Head of the Jakarta Education Agency, Purwosusilo, recently announced that the city’s free private school program will not only eliminate tuition and registration fees but also cover essential equipment for studen...

Mount Lewotobi Eruption Shuts Down Four Airports, Disrupting Regi...

The Indonesian Aviation Navigation Service Provider Corporation (LPPNPI) or AirNav Indonesia’s Kupang Branch has announced that four airports on Flores Island, East Nusa Tenggara (NTT), are temporarily closed following t...

Eastern Spain Flash Floods Kill Over 200 People

Flash floods that swept Eastern Spain on Tuesday (10/29) evening and early Wednesday had killed at least 217 people with dozens still missing, said Prime Minister Pedro Sanchez on Saturday (11/2).E

Trending