• Monday, 23 December 2024

Keren, Mahasiswa UI Raih Penghargaan di Konferensi Internasional di Korea Selatan

Keren, Mahasiswa UI Raih Penghargaan di Konferensi Internasional di Korea Selatan
Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI), yakni Yudha Asy’ari, S.ST. Ft., S.K.M., dan Ulfi Hida Zainita, S.K.M. meraih penghargaan dari konferensi internasional The 55th Asia Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH) 2024, yang digelar di BEXCO, Busan, Korea Selatan. (dok. ui.ac.id)

SEAToday.com, Jakarta - Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI), yakni Yudha Asy’ari, S.ST. Ft., S.K.M., dan Ulfi Hida Zainita, S.K.M. mengukir pencapaian membanggakan di kanah global. Keduanya meraih penghargaan dari konferensi internasional The 55th Asia Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH) 2024, yang digelar di BEXCO, Busan, Korea Selatan.

Kedua mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI itu terpilih menjadi the best oral presentation setelah menyisihkan 500 orang partisipan dari berbagai negara se Asia-Pasifik. Pencapaian diraih berkat cara penyajian presentasi yang baik dan cara menanggapi pertanyaan saat sesi tanya-jawab dianggap memenuhi kriteria penilaian yang dilakukan oleh chairperson dari masing-masing topik.

Saat presentasi, Yudha yang meraih 1st Best Oral Presenter, memaparkan topik epidemiologi berjudul "Analysis of the Factors Influencing Outcome in Patients with Spinal Cord Injury in Jakarta." Ia mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hasil yang lebih baik pada pasien spinal cord injury (SCI) selama rawat inap.

"Cedera tulang belakang atau spinal cord injury dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Kerusakan tersebut dapat memengaruhi aspek motorik, sensorik, mental, seksual, dan ekonomi," kata Yudha, dikutip dari laman UI.

Penelitiannya ini menggunakan desain penelitian cross-sectional institusional yang digunakan untuk menganalisis pasien SCI yang dirawat di Rumah Sakit Umum Fatmawati antara tahun 2020 dan 2021. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa usia, etiologi, dan American Spinal Injury Association (ASIA) Impairment Scale saat masuk, semuanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bagaimana perubahan hasil untuk pasien SCI di Jakarta.

"Untuk itu, kami menyoroti kebijakan yang dibutuhkan, seperti peraturan Kementerian Kesehatan yang berkaitan dengan pencegahan penyakit menular yang dapat menyebabkan SCI agar kasus SCI tidak banyak ditemukan lagi pada pasien," kata Yudha.

Pesentasi Yudha dinilai oleh Prof. Yoon Moonsoo dari Yonsei Unviersity dan Prof. Jeffery Stephen dari Universiti Malaysia Sarawak sebagai chairperson.

Sementara itu, Ulfi yang meraih best oral presenter memilih topik urban-rural environment dengan judul presentasinya "A Nationwide Study: Climate Change Prevention Behavior among Indonesian Adolescents." Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku pencegahan perubahan iklim pada remaja Indonesia.

Ulfi menyampaikan bahwa perubahan iklim berpotensi mengancam hak-hak dasar remaja Indonesia. Oleh karena itu, perilaku pencegahan perubahan iklim menjadi hal mendasar untuk melindungi kehidupan remaja di masa mendatang.

Pada hasil penelitian yang dilakukan pada remaja dari wilayah Surabaya, Banjarbaru, Makassar, Kupang dan Jambi tersebut, ia menyampaikan bahwa perilaku pencegahan perubahan iklim pada remaja dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orangtua. Remaja dengan orangtua berpendidikan SMP, SMA, dan pendidikan tinggi memiliki perilaku yang sangat baik dalam mencegah perubahan iklim dibandingkan dengan remaja dengan orang tua berpendidikan rendah.

"Kerja sama orang tua diperlukan untuk membudayakan perilaku pencegahan perubahan iklim di rumah sebagai pelengkap pendidikan yang diterima anak-anaknya di sekolah. Membudayakan perilaku pencegahan akan membangun lingkungan yang sehat dan aman bagi kehidupan anak-anak di masa mendatang," kata Ulfi.

Presentasi Ulfi dinilai oleh Prof. Victor Hoe dari Universiti of Malaya sebagai chairperson.

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic