SEAToday.com, Yerusalem - Sabtu (27/4), pemerintah Israel telah menerima laporan bahwa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sedang mempertimbangkan mengeluarkan surat perintah penangkapan para pejabat senior, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Menurut media Israel, ICC sedang menyelidiki tindakan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza dalam kasus terpisah dari kasus genosida Afrika Selatan terhadap Israel yang diajukan ke Mahkamah Internasional (ICJ). Tidak disebutkan kapan surat perintah penangkapan akan dikeluarkan dan pengadilan tidak berwenang untuk mengungkapkan informasi tersebut.

Prospek surat perintah penangkapan pertama kali disiarkan di New York Post oleh komentator pro-Israel Douglas Murray, Kamis (25/4). Sehari setelahnya, Netanyahu merespons spekulasi tersebut dengan mengatakan bahwa keputusan tersebut "tidak akan memengaruhi" tindakan mereka, dan justru akan "menjadi preseden yang berbahaya" bagi para tentara dan tokoh masyarakat.

PM Netanyahu telah melakukan beberapa panggilan telepon terkait isu tersebut, dan AS dilaporkan tengah berupaya untuk menghentikan penerbitan perintah penangkapan tersebut.