• Friday, 18 October 2024

Sekolah Menengah Taiwan Tawarkan Libur Kesehatan Mental

Sekolah Menengah Taiwan Tawarkan Libur Kesehatan Mental
Sekolah di Taichung (Pemerintah Kota Taichung)

SEAToday.com, Taipei - Sekolah menengah atas di Taiwan menawarkan libur kesehatan mental kepada para siswanya mulai Maret 2024. Langkah ini merupakan upaya untuk mengatasi meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan remaja serta tingginya tingkat stres dan depresi.

 

Dengan program ini, siswa dapat mengajukan libur hingga tiga hari per semester, yang dapat diambil secara penuh atau setengah hari, tanpa bukti kebutuhan namun tetap dengan izin orang tua. Kementerian Pendidikan mengatakan bahwa lebih dari 40 sekolah telah menyatakan ketertarikannya untuk mengikuti uji coba program ini.

 

Program ini merupakan respon terhadap meningkatnya kekhawatiran akan masalah kesehatan mental anak muda Taiwan. Selama tahun 2014-2022, angka bunuh diri di kalangan orang berusia 15-24 tahun meningkat lebih dari dua kali lipat, meskipun angka keseluruhannya menurun. Pada tahun 2022, survei menemukan bahwa hampir 1/4 siswa sekolah menengah atas mengalami depresi berat, dengan tiga pemicu stres teratas adalah tugas sekolah, prospek masa depan, dan hubungan interpersonal.

Share
News Update
11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

The UN warned that conditions in Northern Gaza had reached “catastrophic” as the Israeli military is “severely compromising people’s access to means of survival”, Tuesday (10/15).

UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...

The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.

KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...

Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.

WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...

The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.

Trending