• Wednesday, 13 November 2024

Gunung Semeru Kembali Erupsi Rabu Dini Hari

Gunung Semeru Kembali Erupsi Rabu Dini Hari
Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur, Selasa (6/8/2024) pagi. (dok: ANTARA)

SEAToday.com, Jakarta - Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Rabu (7/8) dini dengan amplitudo (getaran) maksimum 22 milimeter.

“Erupsi berdurasi 102 detik itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm pada pukul 01.51 WIB," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi.

Ia mengatakan bahwa tinggi kolom erupsi tersebut tidak teramati dari pos pengamatan Gunung Semeru, seperti halnya dua erupsi sebelumnya.

Namun, dilaporkan bahwa aktivitas ini merupakan erupsi kelima Gunung Semeru sejak Selasa (6/8) pagi pukul 07.37 WIB.

Saat itu, petugas pos pengamatan mendapati tinggi kolom letusan Gunung Semeru berjarak lebih kurang 500 meter di atas puncak, atau 4.176 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya.

Hingga kini, Gunung Semeru berada di Level II atau Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah larangan untuk masyarakat.

Larangan tersebut seperti masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Share
News Update
Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerous Vehicles

Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerous Vehicles

Gibran’s Public Complaint Service Launches at Vice President's Pa...

This news was conveyed by Gibran through an upload via his personal Instagram account @gibran_rakabuming. The upload shows the caption “Lapor Mas Wapres” as well as details of the schedule, address, and complaint contact...

General Election Commission to Advise Regional Authorities on Dec...

Indonesian General Election Commission (KPU) member August Mellaz announced that the KPU would instruct regional offices to issue a formal decision regarding the establishment of a national holiday on November 27, 2024,...

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

Under Intensive Monitoring, 6 Volcanoes in Indonesia Are on Alert...

The volcanoes on alert include Mount Awu (Sangihe Islands, North Sulawesi), Mount Ibu (Halmahera Island, Maluku), Mount Iya (Ende Regency, East Nusa Tenggara), Mount Marapi (Tanah Datar and Agam regencies, West Sumatra),...

Trending