• Wednesday, 15 January 2025

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Gelombang Laut Tinggi di Indonesia (Sekretariat Kabinet)

SEAToday.com, Jakarta - Peringatan dini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai gelombang tinggi hingga mencapai 2,5 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 9-10 Juli 2024.

Berdasarkan data laman resmi BMKG pada Selasa (9/7), menyatakan bahwa potensi terjadinya gelombang tinggi diakibatkan adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot.

Di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya pola angin bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.

Sementara untuk kecepatan angin tertinggi terjadi di Laut Natuna Utara, perairan Pontianak, perairan P. Buru, Laut Seram bagian timur, perairan selatan Sumba, perairan P. Rote, Laut Banda, perairan Fak-Fak, Laut Arafuru, perairan Merauke.

Menurut BMKG, kondisi tersebut bisa menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter dan berpeluang terjadi di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh Kepulauan Mentawai.

Selain itu juga terjadi di perairan Pulau Enggano Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Laut Natuna Natuna Utara, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Jawa.

Gelombang tinggi ini juga berpotensi terjadi di Pulau Sumba, Selat Bali Lombok, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudra Hindia Selatan Jawa dan beberapa daerah lainnya.

Potensi gelombang tinggi ini membuat BMKG menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan perahu nelayan, karena kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Sementara untuk kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025

BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta

BMKG Predicts Rain Across Major Indonesian Cities on Tuesday

Rain is expected to fall over several major cities in Indonesia on Tuesday, (12/24/2024), according to the BMKG

Rain Expected in Jakarta on Tuesday Afternoon and Evening

Light rain is forecasted to hit most areas of Jakarta on Tuesday afternoon and evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG),