Gunung Semeru Erupsi 7 Kali pada Selasa, Letusan hingga 1.000 Meter

SEAToday.com, Jakarta - Gunung Semeru tercatat mengalami erupsi sebanyak tujuh kali dengan tinggi letusan 500 meter hingga 1.000 meter di atas puncak pada Selasa (15/4/2025).
Erupsi pertama terjadi pada pukul 00:21 WIB, kemudian selang empat menit kembali terjadi erupsi pada pukul 00.25 WIB dengan visual letusan tidak teramati.
Pada pukul 05.54 WIB, gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur itu kembali erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 mdpl.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dalam laporan tertulis.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini erupsi kembali pada pukul 07.32 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
"Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 118 detik," tuturnya.
Pada pukul 09.18 WIB, terjadi erupsi dengan letusan tertinggi yakni ketinggian kolom letusan teramati mencapai 1.000 mdpl dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Erupsi tersebut juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 190 detik.
Kemudian di malam hari, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada pukul 19.14 WIB dan 22.04 WIB, di mana kedua erupsi ini tidak terpantau secara visual karena cuaca kabut.
Akan tetapi, erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimal 22 mm dan durasi 120 hingga 133 detik.
Saat ini, Gunung Semeru berada di status Level II atau Waspada, sehingga terdapat sejumlah rekomendasi yang diberikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.
Masyarakat juga diminta waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Recommended Article
Insight Indonesia
TNI Law Amendments Officially Passed by Parliament
The Bill on Amendments to Law Number 34 of 2004 on the Indonesian National Armed Forces (TNI) has been approved
President Prabowo Leads Meeting on Downstream Industry Accelerati...
President Prabowo Subianto held a limited meeting with several cabinet ministers at his residence in Hambalang, Bogor
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of O...
Japan's Prime Minister, Shigeru Ishiba, expressed his support for Indonesia's efforts to become a full member of the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), which currently consists of 38 countries...
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Potential Extreme Weather to Hit Western Indonesia
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has identified the potential for extreme weather in western Indonesia
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predic...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that high-intensity rainfall will continue until March 11. Although a slight decrease in intensity is expected in the coming days due to weather modific...
Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.
Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...