Angka Kecelakaan Menurun 12 Persen pada Arus Mudik Lebaran 2025

SEAToday.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa angka kecelakaan menurun 12 persen pada arus mudik Lebaran 2025.

Hal ini karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya istirahat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Menurutnya, kecelakaan yang umumnya akibat kelelahan menjadi masalah kesehatan tersebesar selama mudik.

"Maka, penting untuk beristirahat minimal 30 menit setiap 4-5 jam berkendara dan memeriksa kesehatan secara berkala," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Adapun angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran menurun 12 persen dari 1.723 kasus pada periode sebelumnya menjadi 1.581 kasus pada 2025, menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Polisi Aan Suhanan.

Kementerian Kesehatan juga bekerja sama dengan Polri telah menyediakan 2.702 pos layanan kesehatan di jalur utama, jalur alternatif serta berbagai area peristirahatan untuk memastikan layanan kesehatan mudah diakses oleh pemudik.

Hingga 5 April 2025 pukul 19.00 WIB, tercatat 10.164 penanganan medis dilakukan di pos kesehatan, dengan tiga keluhan terbanyak, yaitu hipertensi, nyeri kepala dan influenza.

Selain itu, sebanyak 3.169 pengemudi di 18 provinsi telah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Oleh karena itu, area peristirahatan selama perjalanan sangat penting untuk disediakan guna memastikan kondisi kesehatan para pemudik, khususnya pengemudi tetap prima selama menempuh perjalanan panjang.

Beristirahat di "rest area" tentu merupakan hal yang sangat penting untuk bisa kembali dalam kondisi yang sehat.

"Kami ingin masyarakat kembali dalam kondisi yang prima karena kami ingin masyarakat lebih banyak yang selamat," katanya.