• Tuesday, 24 December 2024

Kesenian Indonesia Curi Perhatian di Festival Belt and Road di China

Kesenian Indonesia Curi Perhatian di Festival Belt and Road di China
Ilustrasi kesenian. Atraksi tari kolosal di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jatim. Minggu (15/9/2024) ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi

SEAToday.com, Jakarta - Kesenian Indonesia berhasil mencuri perhatian di Festival Kuliner Internasional Sabuk dan Jalan ke-6 di Beijing, China. Penampilan angklung, tari tradisional, dan lagu daerah Indonesia untuk pertama kalinya ditampilkan di acara internasional tersebut, memperkenalkan budaya Nusantara ke hadapan dunia.

Acara yang berlangsung pada 15 hingga 17 September 2024 ini diadakan di Stasiun Langyuan, sebuah ruang publik dan kreatif di Beijing.

Penampil dari kesenian Indonesia adalah Risnandar, seorang dosen di Central Conservatory of Music Beijing, bersama istrinya, Titik Parmuji, serta anak mereka, Pradana Aji Ramadhani. "Baru pertama kalinya ada kesenian Indonesia pada acara seperti ini," kata Risnandar di Stasiun Langyuan, seperti dikutip dari Antara.

Selama dua hari, kesenian Indonesia dijadwalkan tampil enam kali, masing-masing dengan variasi yang berbeda. Pada tanggal 17 September, penampilan pukul 15.30 menyuguhkan lima karya, termasuk pertunjukan angklung yang membawakan lagu populer "Yue Liang Dai Biao Wo De Xin", serta perpaduan angklung dan gendang dengan lagu daerah "Ayam Den Lapeh". Tidak ketinggalan, tari Syukur Asih dan lagu Gemu Famire turut menghibur penonton dengan mengajak mereka menari bersama.

Kehadiran penonton yang antusias menambah semarak acara. Bahkan, banyak dari mereka tanpa diajak langsung naik ke panggung dan ikut bergoyang saat lagu Gemu Famire dimainkan.

"Untuk memperkenalkan seni Indonesia juga, jadi kami ajak penonton untuk ikut bergoyang," tambah Risnandar.

Festival ini tidak hanya menampilkan kesenian Indonesia, tetapi juga mengundang sekitar 200 makanan dari 20 negara yang tergabung dalam Belt and Road Initiative.

Selain menikmati berbagai sajian kuliner, para pengunjung juga dihibur dengan penampilan seni dan budaya dari berbagai negara, menjadikan festival ini sebagai perayaan keanekaragaman yang meriah.

Penulis: Ravina Halim

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic