• Saturday, 09 November 2024

Kesenian Indonesia Curi Perhatian di Festival Belt and Road di China

Kesenian Indonesia Curi Perhatian di Festival Belt and Road di China
Ilustrasi kesenian. Atraksi tari kolosal di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jatim. Minggu (15/9/2024) ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi

SEAToday.com, Jakarta - Kesenian Indonesia berhasil mencuri perhatian di Festival Kuliner Internasional Sabuk dan Jalan ke-6 di Beijing, China. Penampilan angklung, tari tradisional, dan lagu daerah Indonesia untuk pertama kalinya ditampilkan di acara internasional tersebut, memperkenalkan budaya Nusantara ke hadapan dunia.

Acara yang berlangsung pada 15 hingga 17 September 2024 ini diadakan di Stasiun Langyuan, sebuah ruang publik dan kreatif di Beijing.

Penampil dari kesenian Indonesia adalah Risnandar, seorang dosen di Central Conservatory of Music Beijing, bersama istrinya, Titik Parmuji, serta anak mereka, Pradana Aji Ramadhani. "Baru pertama kalinya ada kesenian Indonesia pada acara seperti ini," kata Risnandar di Stasiun Langyuan, seperti dikutip dari Antara.

Selama dua hari, kesenian Indonesia dijadwalkan tampil enam kali, masing-masing dengan variasi yang berbeda. Pada tanggal 17 September, penampilan pukul 15.30 menyuguhkan lima karya, termasuk pertunjukan angklung yang membawakan lagu populer "Yue Liang Dai Biao Wo De Xin", serta perpaduan angklung dan gendang dengan lagu daerah "Ayam Den Lapeh". Tidak ketinggalan, tari Syukur Asih dan lagu Gemu Famire turut menghibur penonton dengan mengajak mereka menari bersama.

Kehadiran penonton yang antusias menambah semarak acara. Bahkan, banyak dari mereka tanpa diajak langsung naik ke panggung dan ikut bergoyang saat lagu Gemu Famire dimainkan.

"Untuk memperkenalkan seni Indonesia juga, jadi kami ajak penonton untuk ikut bergoyang," tambah Risnandar.

Festival ini tidak hanya menampilkan kesenian Indonesia, tetapi juga mengundang sekitar 200 makanan dari 20 negara yang tergabung dalam Belt and Road Initiative.

Selain menikmati berbagai sajian kuliner, para pengunjung juga dihibur dengan penampilan seni dan budaya dari berbagai negara, menjadikan festival ini sebagai perayaan keanekaragaman yang meriah.

Penulis: Ravina Halim

Share
News Update
President Prabowo: National Coordination Meeting 2024  is a Strategic Milestone for Uniting Regions with Central Leadership

President Prabowo: National Coordination Meeting 2024 is a Strategic Milestone for Uniting Regions...

Donald Trump is Projected to Win the 2024 US Presidential Electio...

Republican presidential candidate Donald Trump is projected to win the 2024 U.S. presidential election over his Democratic opponent, current Vice President Kamala Harris.

Free Birthday Health Checkups for Indonesians Starting in 2025!

The Indonesian Ministry of Health is set to roll out a new initiative in 2025, offering free health checkups for all citizens on their birthdays.

Government : LPDP Recipients Can Work Anywhere, Don't Have to Ret...

LPDP scholarship recipients from overseas universities do not have to return to Indonesia and can work anywhere.

Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at...

Minister of State-Owned Enterprises (SOE) Erick Thohir announced on Monday (11/4) that the ministry has decided to cancel the Rp14 trillion project to build Terminal 4 at Soekarno-Hatta International Airport in Cengkaren...

Trending