SEAToday.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg untuk membahas kerjasama rekrutmen pekerja profesional dan terampil di Wina, Austria pada Selasa (25/6/2024).

Melansir ANTARA, MoU (nota kesepahaman) Rekrutmen Pekerja Profesional Terampil telah ditandatangani pada Mei lalu. Pembahasan ini mengkaji lebih lanjut mengenai kerja sama pendidikan dan pariwisata kedua negara.

"Indonesia dan Austria telah menandatangani MoU Rekrutmen Pekerja Profesional dan Terampil pada Mei lalu," kata Menlu Retno, menurut keterangan tertulis Kemlu RI yang diterima di Jakarta.

Austria dihadapi tantangan kekurangan tenaga kerja dan diestimasikan memerlukan sekitar 15 ribu tenaga kerja dari negara Non-Uni Eropa hingga 2027.

Dengan itu, kerjasama ini dinilai berguna untuk pekerja terampil dari Indonesia memasuki akses pasar tenaga kerja Austria.

Kedua menteri juga membahas tentang peningkatan intensitas kerja sama pendidikan tinggi antar kedua negara baik yang dibiayai oleh LPDP, Indonesia–Austria Scholarship Programme (IASP), maupun the ASEAN-European Academic University Network program.

Pembaruan kerjasama pendidikan tersebut melingkupi pelatihan untuk pengajar, kelas bahasa, program siswa magang, dan dual degree program.

Lebih lanjut,  kedua menlu juga sepakat untuk menjajaki kerja sama pariwisata, khususnya untuk membangun pariwisata yang berkelanjutan.

"Austria mengindikasikan ketertarikan untuk mendatangkan pekerja terampil di sektor pariwisata dan hospitality," ujar Retno.

Austria juga menyambut baik pelaksanaan Indonesia-Austria Interfaith and Intercultural Dialogue (IAID) ke-8 di Bandung yang akan membahas isu perubahan iklim, perempuan dan diskusi untuk mengurangi kesenjangan antar umat beragama.

Penulis: Halimatun Zakiah