Kemenkes Beri Acuan untuk Cegah MERS Selama Haji

Author: Luthfie Febrianto
May 19, 2024

Jemaah haji yang meninggal di tanah suci, jenazahnya tidak dibawa pulang ke negara asal (Foto: Kementerian Agama Republik Indonesia)

SEAToday.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada jemaah haji untuk waspada terhadap virus MERS atau Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV). Diduga bahwa kasus penderita MERS ditemukan pada April 2024 di Arab Saudi.

Untuk itu dilansir dari Antara, Kemenkes memberi acuan untuk mengantisipasi penyebaran MERS untuk para jemaah dengan:

Jaga kondisi kesehatan tubuh dan pastikan untuk istirahat yang cukup
Konsumsi makanan bergizi dan bernutrisi seimbang
Jaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Gunakan masker saat beraktivitas di kerumunan
Hindari kontak langsung dengan hewan unta
Jika teras gejala atau kurang sehat, segera konsultasi kepada petugas kesehatan

Kemenkes juga telah menyediakan fasilitas layanan kesehatan untuk merawat pasien apabila terkena MERS-CoV. Selain itu, Kemenkes juga telah menyiapkan ambulans yang berjaga untuk mengevakuasi jemaah yang sakit.

Perlu diketahui bahwa kasus MERS di Arab Saudi terdapat empat kasus dimana dua orang diantaranya meninggal. Salah satu pasien juga dikabarkan melakukan kontak dengan unta. Keempat kasus tersebut menyerang laki-laki dan usianya berada di rentang 30-60 tahun.

Penulis: Annisa Salsabilla