• Monday, 20 May 2024

Lakukan Serangan Militer ke Rafah, PBB dan Badan Bantuan Internasional Kecam Aksi Israel

Lakukan Serangan Militer ke Rafah, PBB dan Badan Bantuan Internasional Kecam Aksi Israel
Israeli Airstrikes to Rafah. (Photo: AP)

SEAToday.com, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badan bantuan mengecam aksi tentara Israel yang merebut perbatasan Rafah sehingga memutus jalur bantuan.

Mengutip Al Jazeera, pasokan bantuan di wilayah tersebut sudah langka dan akan semakin berkurang. Sedangkan aliran bantuan akan hilang akibat penutupan Rafah dan lintasan penyeberangan Karem Abu Salem.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan, pintu-pintu bantuan tersebut harus segera dibuka kembali. Tempat tersebut telah menjadi rumah dari lebih 1,4 juta pengungsi sehingga dapat menimbulkan mimpi buruk kemanusiaan.

“Penutupan penyeberangan Rafah dan Kerem Shalom [Karem Abu Salem] sangat merusak situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan. Pintu-pintu tersebut harus segera dibuka kembali,” kata Guterres.

Juru bicara dari Bulan Sabit Merah di Mesir Hisham Edwan mengatakan, pengiriman bantuan melalui penyeberangan Rafah telah dihentikan sepenuhnya pada Selasa (7/5/2024).

“Pendudukan Israel telah menjatuhkan hukuman mati kepada penduduk Jalur Gaza,” kata Edwan.

Aksi Israel tersebut menimbulkan kekacauan dan bencana kemanusiaan yang lebih besar. Para pengungsi di Rafah tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan evakuasi.

Sedangkan, juru bicara kantor kemanusiaan PBB di Jenewa Jens Laerke mengatakan, hukum internasional memberikan hak untuk mempersiapkan rute evakuasi ke daerah aman yang memiliki akses terhadap bantuan.

Israel melakukan serangan militer dan mengambil alih jalur penyeberangan di sisi Palestina pada Senin (6/5/2024). Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan, serangan akan terus berlanjut hingga Hamas hilang dari kota itu dan seluruh Gaza.

Merespon aksi tersebut, Amnesty International menyerukan masyarakat internasional untuk menekan Israel agar segera menghentikan operasi daratnya di Rafah dan memastikan akses tanpa batas terhadap bantuan kemanusiaan di Gaza.

Penulis: Halimatun Zakiah

Share
Trending
Popular Post

Explosion Occurs in Bekasi Field Artillery Battalion Ammunition W...

Explosion Occurs in Bekasi Field Artillery Battalion Ammunition Warehouse

Japan Firms Walked Out of The Singapore-Malaysia High Speed Railw...

On Thursday (11/1), Japanese firms decided to opt out of the Malaysia-Singapore High-Speed railway project, amid the deadline for requests on January 15.

Jakarta Provincial Minimum Wage 2024 Set to IDR5.06 M

The Jakarta Provincial Government has set the Provincial Minimum Wage (UMP) for 2024 at Rp5,067,381

Bank Indonesia Revokes 3 Indonesian Coins

Bank Indonesia (BI) has revoked and withdrawn three types of rupiah bills from circulation, starting December 1, 2023.

31 Injured and 5 Sub-districts in Sumedang-Bandung Regency Affect...

At least 31 people were injured and five sub-districts were affected by a tornado that struck Sumedang-Bandung Regency, West Java, on Wednesday (2/21)

Infographic