SEAToday.com, New York - Sebanyak 108 mahasiswa ditahan setelah mendirikan kamp unjuk rasa pro Palestina di kawasan Columbia University di New York.
Rektor Columbia University Dr Nemat Shafik menyebutkan telah memberikan otoritas khusus kepada Kepolisian New York untuk menciptakan rasa aman dan damai di lingkungan perkuliahan. Hal ini dilakukan setelah pihak universitas dan mahasiswa tidak dapat menyelesaikan situasi dengan berbagai upaya.
“Para mahasiswa yang mendirikan perkemahan itu melanggar banyak peraturan dan kebijakan. Melalui percakapan langsung dan tertulis, universitas telah memberikan banyak pemberitahuan mengenai pelanggaran ini,” kata Dr Nemat Shafik dikutip dari BBC.
Diketahui dari Walikota New York Eric Adams, terdapat sekitar 50 tenda di lingkungan universitas dan telah bertahan selama lebih dari 30 jam.
Dari total 108 mahasiswa yang ditahan, dua diantaranya mendapat surat panggilan karena dituduh melakukan pelanggaran dengan menghalangi properti pemerintah. Salah satu mahasiswa yang ditahan juga merupakan putri dari seorang politisi Minnesota, Ilhan Omar.
Putri Ilhan Omar mengatakan dirinya telah diskors akibat tergabung dalam pengunjuk rasa yang menggelar kamp di lingkungan kampus melalui unggahan di akun pribadinya di X.
“...Aku telah menerima pemberitahuan bahwa aku adalah 1 dari 3 mahasiswa yang diskors karena menunjukan solidaritas terhadap genosida yang saat ini sedang terjadi di Palestina…” tulisnya.
Tindakan penangkapan massal terhadap mahasiswa ini merupakan yang pertama terjadi setelah protes Perang Vietnam pada tahun 1968 silam, demikian ungkap surat kabar mahasiswa The Columbia Spectator.
Penulis: Kalila Untsa
Recommended Article
News Update
Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...
Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
OIKN Targets Legislative, Judicial Buildings to be Completed in...
The Nusantara Authority (OIKN) is targeting the construction of legislative and judicial infrastructure to be completed by 2028.
The Ministry of Foreign Affairs Confirms No Indonesian Citizens A...
The Indonesian Ministry of Foreign Affairs has confirmed that no Indonesian citizens (WNI) were victims of the 7.3-magnitude earthquake that struck Vanuatu on Tuesday, December 17, 2024
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).