Anies Baswedan Bicara Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Tom Lembong
SEAToday.com, Jakarta – Anies Baswedan buka suara terkait kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. Hal itu diungkap mantan Gubernur DKI Jakarta dalam pernyataan di akun Instagram pribadinya, Rabu (30/10).
Kebetulan Anies dan Tom selama ini memiliki hubungan yang cukup baik. Keduanya pernah sama-sama berada dalam Kabinet Kerja di bawah pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla pada periode 2014-2019. Kala itu Anies jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sementara Tom sebagai Menteri Perdagangan.
Kemudian ketika Anies maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 lalu, Tom masuk menjadi tim sukses dengan menduduki jabatan sebagai Co-Captain. Tentu saja saat Tom ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi gula, Anies sangat terkejut.
“Kabar ini amat-amat mengejutkan. Walau begitu kami tahu proses hukum tetap harus dihormati. Kami percaya aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses secara transparan dan adil,” tulis Anies yang akan terus memberikan dukungan moral kepada Tom hadapi kasus hukumnya.
Walaupun sudah dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), Anies menyebut Tom adalah sosok orang yang lurus. “Dia bukan tipe orang yang neko-neko. Selama karier-panjang di dunia usaha dan karier-singkat di pemerintahan ia disegani baik lingkup domestik dan internasional,” tambah mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Anies dan Tom sudah bersahabat selama 20 tahun. Dimata Anies, sahabatnya memiliki integritas tinggi dan memprioritaskan kepentingan publik dan perjuangkan masyarakat kelas menengah di Indonesia.
Pernyataan Anies mendapat sorotan dari banyak netizen. “Dan kami percaya itu Bapak Anies Baswedan,” tulis seorang netizen di kolom komentar. “Aneh aja 2014 ko di proses sekarang, padahal pak tom ada terus didepan mata,klo emang benar kenapa ga dari dulu, hayoooo ada apa,??? Sehat2 buat Abah dan pak tom,” tambah netizen.
Kejagung menetapkan Tom sebagai tersangka karena keputusannya sebagai Menteri Perdagangan pada saat itu mengizinkan impor gula padahal di saat bersamaan Indonesia surplus gula. Dugaan kerugian negara mencapai Rp 400 miliar.
Kejagung sudah menahan Tom di Rutan Salemba selama 20 hari ke depan sejak ditetapkan sebagai tersangka, Selasa (29/10) lalu. Penahanannya untuk keperluan proses penyidikan.
Recommended Article
News Update
Minister of Religious Affairs Arrives in Saudi Arabia to Discuss...
Minister Nasaruddin's meeting with Minister of Hajj and Umrah Tawfiq F Al Rabiah will take place on Sunday (11/24) night in Makkah. Also scheduled to join the meeting are Head of BPH Mochammad Irfan Yusuf, Director Gener...
President Prabowo Secures IDR 294 Trillion in Foreign Investments...
From his visit over the past two weeks, President Prabowo received investment commitments worth a total of US$18.57 billion or around Rp294.80 trillion (assuming an exchange rate of Rp15,880.00 per US dollar).
Pertamina Eco RunFest 2024: A Grand Success with 12,300 Runners J...
This event is presented in order to welcome Pertamina's 67th Anniversary which falls on December 10, 2024. The participants took part in four categories, namely 1.5K (Family Run), 5K (Fun Run), 10K (Student, General and...
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire...
The United Nations (UN) expressed disappointment over the Security Council's failure to pass a resolution for a ceasefire in Gaza after the United States blocked the draft, UN spokesman Stephane Dujarric stated on Wednes...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).