Asal Usul Kemunculan Manusia Silver di Indonesia, Kini Dianggap Meresahkan
SEAToday.com, Yogyakarta – Viral oknum manusia silver di sebuah perempatan lampu merah kawasan Yogyakarta yang diduga melakukan pengrusakkan terhadap kendaraan karena pengendara kendaraan tersebut tak memberikan uang.
Melansir dari akun Instagram @merapi_uncover seorang netizen yang merupakan pengendara tersebut menunjukkan bagian kendaraannya penyok karena ulah oknum manusia silver tersebut.
“Min mau menyampaikan keresahan saya tentang manusia silver di lampu merah bawah jembatan kewek dekat parkiran abu bakar ali, seperti biasa dia meminta minta pas giliran dekat mobil saya, saya baru sibuk nyolokin charge HP dan saya tolak dengan halus dengan melambaikan tangan ke kaca mobil, lhakok dia pergi sambil gebrak mobil saya dan mobil saya kena cat warna silver di bekas gebrakannya, mohon untuk dinas terkait apakah seperti itu legal? Jika tidak mohon ditertibkan,” tulis akun tersebut.
Sontak saja banyak netizen yang terkejut dengan aksi tak terpuji dari oknum manusia silver tersebut. Apalagi menurut informasi manusia silver di Yogyakarta bisa mengantongi uang sebesar Rp 300.000 – Rp 600.000 per hari dengan aksinya yang meminta-minta kepada pengendara di jalan.
Memang sejak kapan manusia silver ini muncul di Indonesia? Memang tak ada kepastian terkait hal itu. Namun menurut informasi yang beredar manusia silver muncul pertama kali di Kota Bandung, Jawa Barat pada tahun 2012 lalu.
Awalnya para manusia silver itu adalah komunitas yang meminta uang kepada pengendara di persimpangan jalan di Bandung untuk donasi anak yatim. Namun seiring berjalannya waktu manusia silver seakan jadi profesi dan meminta uang untuk kepentingan dirinya sendiri.
Menjadi seorang manusia silver bukan pekerjaan yang mudah karena mereka harus kejar-kejaran dengan petugas Satpol PP yang sering menciduk mereka di jalanan. Makanya banyak manusia silver yang melihat situasi dan kondisi di jalanan sebelum melakukan aksinya.
Belum lagi perjuangan manusia silver yang harus mewarnai sekujur tubuhnya dengan cat silver, dari ujung rambut hingga ujung kaki guna menarik perhatian banyak orang. Lalu perlukah manusia silver dilarang untuk mencari uang?
Recommended Article
News Update
Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...
Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...
91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...
The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.
Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...
Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).