• Wednesday, 13 November 2024

Begini Kondisi Korban Gempa Bandung, Dapat Bantuan Uang untuk Sewa Rumah Sementara

Begini Kondisi Korban Gempa Bandung, Dapat Bantuan Uang untuk Sewa Rumah Sementara
Kondisi pemukiman warga pasca gempa di Kabupaten Bandung (Foto: ANTARA/Rubby Jovan)

SEAToday.com, Bandung – Banyak warga korban gempa Bandung masih tinggal di tempat pengungsian karena rumah yang mereka tinggali mengalami kerusakkan parah. Gempa di Kabupaten Bandung terjadi pada Rabu (18/9) lalu.

Untuk membantu para warga yang rumahnya hancur, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memberikan bantuan kepada korban dengan menyewakan tempat tinggal sementara.

Hal itu disampaikan Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangannya di Bandung, Jumat (20/9). Suharyanto mengatakan bantuan berupa Dana Tunggu Hunian (TDH) diberikan sebesar Rp 500 ribu per bulan kepada masing-masing keluarga sampai proses perbaikan rumah selesai dilakukan.

Menurut jadwal selama 6 bulan proses perbaikan akan dilakukan sehingga warga terdampak gempa bisa menyewa rumah sementara dengan bantuan uang dari pemerintah.

“ Maksimal harapannya selama enam bulan itu rumahnya udah selesai. Tapi kalau memang belum ya kita lanjut sampai dengan rumahnya betul-betul jadi,” ujar Suharyanto dilansir Antara.

Untuk mempercepat proses pembersihan puing-puing material bangunan rusak akibat gempa, BNPB meminta bantuan dari sejumlah pihak seperti TNI dan Polri untuk membentuk satuan tim khusus. Setelah selesai dilakukan, pemangunan rumah sudah bisa dilakukan untuk rumah dalam kategori rusak berat,sedang, dan ringan.

Warga yang rumahnya rusak karena gempa juga mendapat bantuan dari pemerintah. Khusus rumah rusak berat akan dibangunkan menjadi bangunan baru, sementara rumah rusak sedang dapat Rp 30 juta dan rumah rusak ringan mendapat Rp 15 juta.

“Target rumah itu paling cepat kalau misalnya segera datanya masuk. Karena kita punya rumah Risha itu satu minggu bisa jadi satu rumah. Jadi kalau 500 rumah itu yang rusak berat, target dua hingga tiga bulan bisa jadi,” ungkap Suharyanto.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat total ada sebanyak 4.483 rumah warga terdampak. Humas  BPBD Jawa Barat, Pranata mengatakan pihaknya masih mengidentifikasi kerusakan rumah dan pendataan pascagempa.

Rumah dengan rusak paling banyak terdapat di Kabupaten Bandung sebanyak 3.283 bangunan, Kabupaten Garut 1.195 bangunan, Kabupaten Bandung Barat 3 bangunan, Kota Cimahi 1 bangunan, Kabupaten Purwakarta 1 bangunan, dan Kabupaten Bogor 1 bangunan.

 

Share
News Update
Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerous Vehicles

Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerous Vehicles

Gibran’s Public Complaint Service Launches at Vice President's Pa...

This news was conveyed by Gibran through an upload via his personal Instagram account @gibran_rakabuming. The upload shows the caption “Lapor Mas Wapres” as well as details of the schedule, address, and complaint contact...

General Election Commission to Advise Regional Authorities on Dec...

Indonesian General Election Commission (KPU) member August Mellaz announced that the KPU would instruct regional offices to issue a formal decision regarding the establishment of a national holiday on November 27, 2024,...

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

Under Intensive Monitoring, 6 Volcanoes in Indonesia Are on Alert...

The volcanoes on alert include Mount Awu (Sangihe Islands, North Sulawesi), Mount Ibu (Halmahera Island, Maluku), Mount Iya (Ende Regency, East Nusa Tenggara), Mount Marapi (Tanah Datar and Agam regencies, West Sumatra),...

Trending