SEAToday.com, Florida – Belum lama ini Yair Netanyahu anak Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu viral seteah tempat tinggalnya di Miami, Florida, Amerika Serikat diduga mendapat serangan teror.

Yair memang tinggal di Amerika Serikat setelah “terusir” dari Israel karena dianggap sering membuat kontroversi. Yair menetap di sebuah apartemen. Dalam laporan The Jerusalem Post dijelaskan ada benda mencurigakan di dalam apartmen. Namun tidak disebutkan benda mencurigakan apa yang dimaksud.

Tentu saja penghuni apartemen langsung panik dan tak ada yang berani keluar dari unit apartemen. Saat kejadian berlangsung Yair tidak ada di rumah. Selain Yair memang ada beberapa orang Israel yang tinggal di apartemen tersebut. Pihak keamanan langsung melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya teror di apartemen.

Lalu siapa sosok Yair? Melansir dari banyak sumber Yair lahir di Yerusalem pada 26 Juli 1991 (33 tahun). Yair terlahir dari pernikahan Netanyahu pertama dengan Sara. Yair memiliki saudara kandung bernama Ayner Netanyahu dan suadara tiri dari pernikahan kedua sang ayah bernama Noa Netanyahu.

Pria yang suka dengan teater ini kuliah di jurusan hubungan internasional dan melanjutkan S2 di bidang pemerintahan. Tahun 2022 lalu Yair bergabung ke pasukan pertahanan Israel (IDF) sebagai juru bicara.

Sebagai orang yang membidangi urusan komunikasi, Yair sering menulis berbagai tulisan untuk membela pemerintahan Benjamin. Dia mengelu-elukan pemerintahan Israel yang kuat dan tak terkalahkan di bawah kepemimpinan Benjamin sebagai PM.

Nah sebagai anak seorang Benjamin, Yair juga sering melakukan kontroversi. Selain memantik pro dan kontra dari tulisan di sosial media, ada beberapa kontroversi yang pernah dilakukan olenya.

Pertama melakukan hidup mewah selama Israel melakukan perang. Di tengah serangan tentara Israel ke Gaza, Yair malah tinggal di apartemen mewah yang biaya sewanya sangat mahal berkisar Rp 265 juta – Rp 700 juta per bulan.

Selanjutnya sebagai juru bicara IDF justru Yair sering melakukan kritik kepada lembaga tersebut. Lewat cuitan di X, Yair menyebut IDF gagal melindungi Israel. IDF juga dianggap sudah berkhianat. Tentu saja tulisan tersebut membuat kuping orang-orang IDF menjadi panas.

Dan terakhir, Yair juga pernah menyebarkan kebencian kepada Palestina. Hal ini semakin memanaskan konflik Palestina dan Israel.Dalam sosial media Facebook, Yair menyebut muslim dan orang Palestina sebagai para “monster”.