• Friday, 22 November 2024

Dukung Palestina, Simpati Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Kondisi di Gaza

Dukung Palestina, Simpati Presiden Rusia Vladimir Putin untuk Kondisi di Gaza
Vladimir Putin Terpilih Sebagai Presiden Rusia ke-5 (Instagram @russian_kremlin)

SEAToday.com, Moskow – Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Selasa (13/8) lalu di Moskow, Rusia.. Kunjungan Mahmoud ke Rusia sebagai bukti hubungan kedua negara semakin harmonis.

Putin saat bertemu dengan Mahmoud mengungkapkan rasa simpati yang besar atas kondisi di Gaza sejak beberapa bulan terakhir setelah militer Israel menyerang habis-habisan di wilayah tersebut.

Walaupun hubungan Rusia dan Ukraina juga tak kondusif, Putin menyayangkan apa yang terjadi di Gaza saat ini. Dalam keterangannya disampaikan Putin membela kepentingan rakyat Gaza. “Apa yang terjadi di Palestina tentu saja tidak luput dari perhatian kami,” papar Putin.

Putin menambahkan apa yang terjadi di Palestina adalah bencana kemanusia yang harus dihentikan sekarang juga. Putin mengetahui ada sekitar 40.000 rakyat Palestina meninggal dunia semenjak invansi tentara Israel pada bulan Oktober 2023 lalu. Itu tak termasuk jumlah warga yang luka-luka hingga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi.

Pertemuan Mahmoud dengan Putin memang mengejutkan banyak pihak. Mungkin belum banyak yang mengetahui jika selama ini hubungan Palestina dengan Rusia baik-baik saja dan sudah bertahan sejak lama.

Pemerintah Rusia telah membuat Israel marah karena menerima delegasi Hamas. Apalagi Putin tak terima dengan penderitaan Palestina dengan mengatakan jika penderitaan anak-anak di Gaza membuat banyak orang menjadi sedih termasuk dirinya.

Mahmoud pernah mengatakan bahwa Rusia adalah salah satu sahabat baik rakyat Palestina dan mempercayai dukungan yang diberikan negara tersebut sangat penting untuk posisi Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaannya.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus bertindak untuk menghentikan tindakan yang dilakukan Israel. Sementara Rusia adalah salah satu dari lima negara pemegang hak veto. Bulan lalu PBB menyatakan dalam putusan penasehat bulan lalu banhwa kependudukan Israel atas wilayah Palestina dan pemeliharaan pemukiman Israel di sana adalah ilegal.

 

 

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1