Iran Bakal Serang Israel Pasca Kematian Ismail Haniyeh Pimpinan Hamas?
SEAToday.com, Teheran – Pasca terbunuhnya pimpinan Hamas Ismail Haniyeh sepekan yang lalu, ada kabar pihak Iran akan melakukan serangan kepada Israel. Hal itu diungkap oleh pemberitaan The Wall Street Journal yang mewawancarai beberapa narasumber para pejabat Amerika Serikat.
Rencana serangan Iran kepada Israel dimulai dari pergerakan sistem rudal yang dilakukan proses pemindahan termasuk pasukan Iran melakukan latihan militer. Misalnya pada Senin (5/8) suara ledakan terdengar di kota Isfahan yang menjadi pusat militer di Iran.
Pasukan militer Iran yakni Korps Garda Revolusi Islam diduga sedang latihan militer untuk mempersiapkan melakukan serangan kepada Israel. Bisa jadi andai serangan itu benar-benar terjadi, beberapa hari kemudian Israel akan diserang oleh Iran.
Walaupun serangan Iran ke Israel masih bersifat rencana dan belum menjadi nyata, tetapi petinggi Amerika Serikat sudah meminta kepada militer Iran untuk tidak melancarkan serangan karena akan memicu konflik baru. Negara-negara Arab pun berusaha menahan serangan Iran agar tak terjadi.
Diduga salah satu penyebab Iran melancarkan serangan ke Israel ada kaitannya dengan kasus terbunuhnya Haniyeh di Teheran. Haniyeh saat itu sedang berada di Teheran untuk menghadiri pertemuan dan menyaksikan pelantikan Presiden Iran yang baru.
Beberapa jam setelah menghadiri acara tersebut, tempat tinggal Haniyeh di Iran diserang dan membuat petinggi Hamas dan seorang pengawalnya menjadi korban. Patut diduga serangan tersebut berasal dari Israel yang memang sudah lama mengincar Haniyeh.
Hal mengejutkan diberitakan oleh The New York Times. Media itu mengabarkan kematian Haniyeh bersama seorang pengawalnya karena ledakan bom canggih yang dioperasikan dari tempat jauh.
Bom itu sudah diselundupkan dua bulan sebelum Haniyeh meninggal, tepat di dekat kamar tempatnya menginap di Teheran. Sayangnya belum terungkap siapa pihak yang sengaja meletakan bom itu.
Jenazah Haniyeh sudah dimakamkan pada Jumat (2/8) waktu Qatar. Proses pemakaman dimulai dari Teheran dan langsung dibawa ke Doha, Qatar. Ribuan orang hadir melayat sekaligus memberikan penghormatan terakhir untuk Haniyeh yang dikenal sosok yang disegani.
Recommended Article
News Update
US President-Elect Donald Trump Appoints Elon Musk to Lead Govern...
US president-elect Donald Trump has appointed SpaceX founder Elon Musk (@elonmusk) to lead the Government Efficiency Department.
President Prabowo Meets President Joe Biden to Mark 75th Annivers...
Indonesian President Prabowo Subianto held a bilateral meeting with US President Joe Biden at the White House in Washington DC on Tuesday (11/12).
Prabowo Meets Biden at The White House to Discuss Indonesia-US Di...
During the meeting, President Prabowo was warmly received by President Biden, and the two leaders discussed the strong diplomatic ties between Indonesia and the U.S.
Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerou...
The collision occurred as the KM 92 area was hit by heavy rain and lightning, which likely contributed to poor visibility and slippery road conditions.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).