SEAToday.com, London – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengimbau kepada warga negara Indonesia (WNI) di London, Inggris untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul peristiwa kerusuhan yang terjadi di beberapa kota sejak hari-hari terakhir ini.
Melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London para WNI juga diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. “Masyarakat WNI diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, mempertimbangkan urgensi jika beraktivitas di luar rumah, hindari kerumunan massa dan lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya demonstran,” isi keterangan di situs Kemenlu.
Apabila ada hal-hal yang berbahaya, disarankan para WNI untuk segera menghubungi nomor call center di 112 atau 999 atau saluran kekonsuleran KBRI di nomor +447795105477 dan +447425648007. Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban akibat kerusuhan di Inggris.
Tercatat jumlah WNI yang tinggal di Inggris tersebar di bebeapa kota, seperti London (3.279 orang), Manchester (532), Leeds (467), Nottingham (290), Bristol (228), Liverpool (134), Sunderland (18), dan beberapa daerah-daerah lain di Inggris yang ditinggali WNI.
Seperti diketahui telah terjadi kerusuhan dengan kekerasan terakit aksi anti-Islam dan antiimigran di beberapa kota di negara yang dipimpin oleh Raja Charles III itu. Menurut laporan New York Times, kekerasan dipicu oleh adanya disinformasi online dan kelompok ekstremis sayap kanan yang berniat menciptakan kekacauan setelah serangan yang mematikan di sebuah acara anak-anak di kawasan barat laut Inggris.
Beberapa orang yang tergabung dalam neo-Nazi, fans sepak bola hingga aktivis anti-Muslim ikut memanaskan suasana hingga kerusuhan tak bisa terhindarkan. Pemerintah Inggris dalam hal ini Perdana Menteri Keir Starmer sudah mengerahkan petugas polisi tambahan untuk menindak kekacauan tersebut. Total ada sekitar 400 orang yang sudah ditangkap karena terlibat kerusuhan di Inggris.
“Ini bukan protes yang lepas kendali. Ini adalah sekelompok individu yang cenderung telah melakukan kekerasan,” kata Starmer dalam keterangannya belum lama ini di depan media.
Recommended Article
News Update
Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...
Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
OIKN Targets Legislative, Judicial Buildings to be Completed in...
The Nusantara Authority (OIKN) is targeting the construction of legislative and judicial infrastructure to be completed by 2028.
The Ministry of Foreign Affairs Confirms No Indonesian Citizens A...
The Indonesian Ministry of Foreign Affairs has confirmed that no Indonesian citizens (WNI) were victims of the 7.3-magnitude earthquake that struck Vanuatu on Tuesday, December 17, 2024
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).