SEAToday.com, Doha – Pemakaman pimpinan Hamas Ismail Haniyeh berlangsung di Qatar, pada Jumat (2/8) lalu. Jenaah Haniyeh dimasukkan ke dalam peti jenazah warna putih dan dibungkus bendera Palestina.
Sebelum dibawa ke Qatar untuk dimakamkan, jenazah Haniyeh sempat disemayamkan di Teheran Iran dan menjalani serangkaian prosesi pemakaman dan dibawa ke Qatar. Berikut beberapa fakta tentang pemakaman pimpinan Hamas yang disegani.
1.Pejabat Senior Hamas Hadiri Pemakaman
Titik sentral pemakaman Haniyeh terdapat di Masjid Imam Muhammad bin Abd al-Wahhab di sebelah utara ibu kota Qatar, Doha. Para pelayat termasuk pejabat senior Hamas ikut menyaksikan prosesi pemakaman yang diawali dengan salat jenazah.
Nampak Khaled Meshaal yang diprediksi akan menggantikan Haniyeh. Termasuk Emir Qatar Sheikh Temim bin Hamad-Al Thani juga Nampak melayat dan memberikan penghormatan terakhir bagi Haniyeh.
2.Dihadiri Orang Indonesia
Dari ribuan orang yang mengantarkan jenazah Haniyeh ke tempat peristirahatan terakhir terdapat beberapa orang Indonesia yang datang. Mereka adalah Jusuf Kalla eks Wakil Presiden Indonesia, Din Syamsuddin mantan ketua PP Muhammadiyah, Hamid Awaluddin mantan Menteri Hukum dan HAM, hingga Dubes RI untuk Qatar, Ridwan Hassan.
3.Lokasi Makam
Jenazah Haniyeh dimakamkan di sebuah pemakaman di daerah Lusail, Doha. Letaknya di pemakaman keluarga Emir Qatar yang dekat pantai di Doha. Kemungkinan setelah jenazahnya dimakamkan disana banyak orang yang akan berziarah ke makam tersebut.
4.Pelayat Lakukan Salat Gaib
Banyak pelayat yang tak bisa mendekat untuk mengantarkan jenazah Haniyeh. Mereka memutuskan melakukan salat gaib untuk mendoakan Haniyeh dari luar masjid. Mereka melakukan salat gaib karena menganggap sosok Haniyeh sebagai orang yang membela Palestina.
Sementara itu di negara Maroko dan Iran, banyak demonstran yang turun ke jalan untuk mendoakan Haniyeh. Mereka turun ke jalan juga mengutuk pembunuhan yang dilakukan kepada Haniyeh di Teheran, Rabu (31/7) lalu. Ada dugaan pembunuhan itu diduga campur tangan dari Israel.
Recommended Article
News Update
UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza
The UN warned that conditions in Northern Gaza had reached “catastrophic” as the Israeli military is “severely compromising people’s access to means of survival”, Tuesday (10/15).
UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...
The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.
KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...
Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.
WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...
The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).